TEMPO Interaktif, Samarinda:Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur akan membantu pembangunan Lantamal AL di Tarakan dengan mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar. Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2007 ini telah diserahkan pada DPRD Kaltim guna mendapatkan persetujuan."Agar tak melanggar aturan, perlu dukungan bersama untuk merealisasikan bantuan tersebut, termasuk untuk mengkomunikasikannya kepada Mendagri," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim, Sulaiman.Sulaiman mengatakan alokasi anggaran peruntukannya untuk pembebasan lahan pembangunan Lantamal AL seluas 400 hektare di Tarakan. Pihak AL sendiri hingga kini masih terkendala pembebasan lahan di Tarakan yang terbatas.Wakil Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (Waasrena Kasal), Marsetio, mendesak Pemprov Kaltim untuk turut memikirkan pengamanan daerah perbatasan. Sejak terjadi perebutan Blok Ambalat pada 2005 silam, TNI AL belum bisa menunjukkan kekuatan maksimal kepada pasukan Malaysia."Rencananya kita akan kerahkan keenam armada perang yang kita miliki ke perbatasan di Blok Ambalat," katanya. Selama ini, kata Marsetio, pihaknya masih mengandalkan pasukan dari Surabaya, Jawa Timur, dan Makassar yang terbentur permasalahan jarak dan tenaga.Rencana pembangunan Markas Komando Lantamal VI di Tarakan oleh Mabes TNI AL akan dimulai pada awal Januari 2008. Sejauh ini rencana pembangunan masih terkendala pembebasan lahan di Kota Tarakan. Lantamal yang akan dibangun dengan kekuatan 1.500 personel tersebut di atas lahan seluas 400 hektare.SG Wibisono