Balai POM Musnahkan Ratusan Jenis Obat dan Makanan Berbahaya

Reporter

Editor

Selasa, 11 September 2007 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, Sulawesi Selatan, memusnahkan ratusan jenis obat tradisional, kosmetika dan makanan berbahaya, yang diperolah dari operasi gabungan dan rutin selama 2006 hingga 2007."Ada ratusan jenis obat tradisional, kosmetika dan makanan kami musnahkan karena mengandung bahan kimia, khususnya bahan kimia obat (BKO) yang membahayakan kesehatan, bahkan dapat mematikan," kata Kepala Balai Besar POM Makassar, Djoko Triyono, di Makassar, Selasa. Dari operasi gabungan dan operasi rutin yang dilakukan Balai POM selama 2006 hingga 2007, menemukan 136 produk obat tradisional dengan nomor registrasi fiktif atau palsu, tidak terdaftar dan tanpa ijin edar. Mencampur BKO jenis Antalgin, CTM, Parasetamol, Dexametason, Fenilbutason, Allopurinol, Sildenafil dan Sibutramin hidroclorida. Sebanyak 44 jenis produk kosmetika, yang mengandung zat pewarna terlarang, tanpa izin edar dan menggunakan bahan berbahaya, diantaranya Diethylen Glycol (DEG), Merkuri atau air raksa (Hg), Hidroquinon, Tretinoin atau asam Retionat dan pewarna K3 yang merupakan pewarna sintetis yang sering digunakan pada kertas dan tekstil. Sementara produk permen dan makanan awetan sebanyak 107 jenis, yang mengandung formalin yang dapat merusak hati, jantung, otak, limpa, pancreas, system saraf pusat dan ginjal. Memakai Amaranth, pewarna berbahaya serta tanpa izin edar. Djoko mengatakan penyitaan dan pemusnahan produk berbahaya itu, dilakukan untuk melindungi masyarakat konsumen dari risiko penyakit dan kematian. Ia berharap, masyarakat konsumen yang telah menjadi korban produk obat tradisional, kosmetika dan makanan minuman berbahaya, seperti yang diumumkan BPOM diberbagai media dan pusat perbelanjaan, agar melaporkan ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen (UPLK) BPOM. Irmawati

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya