PT Salaki Segera Operasikan HPH di Pulau Siberut

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2007 10:49 WIB

TEMPO Interaktif, Padang:Setelah ditentang keras sejumlah LSM lingkungan dan masyarakat adat di Mentawai, PT Salaki Suma Sejahtera yang memperoleh konsensi HPH (Hak Pengusahaan Hutan) seluas 49.440 hektare di Pulau Siberut, Mentawai, Sumatera Barat, akhirnya segera beroperasi setelah keluarnya surat izin dari Menteri Kehutanan Mei lalu.Direktur PT Salaki Dodi Junaidi mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun rencana kerja umum selama 10 tahun. Setelah itu akan disusul dengan pembuatan rencana kerja tahunan dan sosialisasi dengan masyarakat di Siberut Utara, termasuk membicarakan kompensasi untuk masyarakat."Izin kita keluarnya kan lama. Sejak 2004 lalu SK Menteri untuk izin HPH untuk PT Salaki sudah keluar, namun baru sampai pada kami Mei lalu. Jadi kita mendapatkan izin terhitung sejak Mei lalu," kata Dodi usai bertemu Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi di Kantor Gubernur hari ini.Walaupun baru membuat rencana kerja umum, Dodi mengatakan untuk tahun pertama mereka sudah bisa beroperasi karena sudah mempunyai Bagan Kerja Umum. "Kita ingin secepatnya, tapi kita siapkan dulu segala sesuatunya," katanya.Dodi mengatakan, dalam beroperasi, pihak PT Salaki akan didampingi Institut Pertanian Bogor agar dalam beroperasi sesuai dengan aturan yang ada dan IPB juga akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat.Sebelumnya sejumlah LSM lingkungan seperti Walhi Sumatera Barat, Conservation International (CI) Indonesia dan LSM lokal Yayasan Citra Mandiri Mereka menolak keras kehadiran satu lagi HPH di Siberut selain Koperasi Andalas Madani milik Universitas Andalas yang memiliki HPH seluas 49.650 hektare sejak tahun 2000. Mereka mengkhawatirkan, masuknya satu lagi perusahaan HPH di Siberut dapat mengancam kelestarian biodiversity di pulau yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer itu.Febrianti

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya