Departemen Kesehatan Ajukan Dana Talangan untuk PT Askes

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2007 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan sudah mengajukan dana talangan ke Departemen Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menutupi kekurangan anggaran PT Asuransi Kesehatan (Askes). Anggota Komisi Kesehatan DPR, Rudianto Tjen, mengatakan, dana talangan itu sudah diajukan sejak Juni lalu. "Surat permintaan yang ditembuskan ke Komisi Kesehatan itu sampai sekarang belum ditanggapi pemerintah," katanya saat dihubungi Tempo, Senin. Dana talangan, kata dia, menjadi satu-satunya jalan melanjutkan program Askes. Dana tambahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) baru disahkan September. Padahal, saat ini PT Askes nyaris tak memiliki anggaran untuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Dana yang tersedia hanya cukup untuk pembayaran klaim yang diajukan hingga bulan Mei. Menurut Rudianto, seharusnya Departemen Keuangan segera memberikan dana talangan. Ia menilai, kekurangan dana PT Askes bersifat darurat dan menyangkut pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. "Kalau Departemen Keuangan mau, satu minggu saja dana talangan itu sudah bisa diberikan pada Departemen Kesehatan," kata Rudianto yang juga anggota Panitia Anggaran DPR. Ia menjelaskan, PT Askes tahun ini seharusnya mendapat alokasi anggaran Rp 3,7 triliun. Sebesar Rp 1 triliun berasal dari sisa anggaran tahun 2006. Tapi, anggaran yang tersisa tahun lalu hanya Rp 100 miliar. Sehingga, PT Askes hanya mendapat Rp 2,7 triliun. Dari jumlah itu, Rp 1 triliun dikelola Departemen Kesehatan untuk penggunaan asuransi kesehatan di tingkat puskesmas. PRAMONO

Berita terkait

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

24 Mei 2017

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

BPJS Kesehatan akan memperketat sanksi administrasi dan denda peserta yang menunggak pembayaran iuran.

Baca Selengkapnya

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

5 Mei 2017

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

9 Maret 2017

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

Ramadan memiliki lubang pembuangan buatan yang berada di bawah perut.

Baca Selengkapnya

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

21 Januari 2017

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

Juru bicara Gedung Putih menyebut dekrit baru yang diteken Donald Trump ini, "akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare."

Baca Selengkapnya

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

5 Januari 2017

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

Bernie membawa poster superbesar dalam rapat senat yang berisi kicauan Trump soal janji tak akan potong dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

4 September 2016

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

Rumah sakit swasta menjadi andalan karena rumah sakit milik pemerintah cuma satu di Cibitung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

5 Agustus 2016

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

Pemerintah DKI akan memfasilitasi 6.000 pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, untuk mendapatkan premi gratis BPJS.

Baca Selengkapnya

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

29 Juni 2016

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

Pada ulang tahun ke-50, Ahok meminta program jaminan kesehatan bisa diterapkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

14 Juni 2016

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

Ridwan Kamil meluncurkan website donasi kesehatan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

18 Mei 2016

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

Ridwan Kamil mengeluh rumah sakit di Bandung tak cukup menampung warga miskin.

Baca Selengkapnya