TEMPO Interaktif, Klaten:Pemerintah Kabupaten Klaten mulai membagikan air bersih kepada warganya yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Puluhan tangki air dibagi-bagikan ke sejumlah desa di empat kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih.Menurut Kepala Bagian Sosial Klaten, Rantiman, empat kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih adalah Kecamatan Kemalang, Tulung, Jatinom, dan Karangnongko."Setiap hari diadakan dropping air besih ke daerah tak memiliki mata air. Kami patok sehari 12 tangki berkapasitas 5 ribu yang dikirim ke penduduk," kata dia, Jumat (6/7).Rantiman mengakui meski sudah mengirimkan pasokan air bersih, namun tidak semua desa yang dilanda kekeringan bisa menikmati air bersih tersebut, terutama daerah yang sulit dijangkau.Wilayah terparah yang dilanda kekurangan air itu meliputi Kecamatan Jatinom dan Kemalang. Di kedua kecamatan itu sudah dikirim 68 tangki, sementara dua kecamatan lainnya baru 10 tangki. Kecamatan Kemalang yang memiliki 12 desa dan terletak di lereng Gunung Merapi merupakan daerah yang paling parah mengalami kesulitan air.Pekan lalu sebenarnya turun hujan, namun air hujan yang ditampung warga tidak layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan hanya bisa dimanfaatkan untuk memberi minum ternak warga.Menurut Rantiman, jika dalam sepekan ini tidak turun hujan, maka dipastikan wilayah kekurangan air akan semakin luas. Rantiman mengatakan selama desa yang mengajukan dropping air bersih itu masih bisa ditempuh mobil tangki, pemerintah akan melayani permintaan para warga. "Akan dilayani terus sepanjang daerah itu bisa dijangkau," ujarnya.Imron Rosyid