TEMPO Interaktif, Malang:Perum Jasa Tirta I Jawa Timur meneliti semburan yang baru muncul di Sungai Amprong, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (5/7).Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah semburan itu memiliki kesamaan dengan semburan lumpur di Sidoarjo. "Biar terdeteksi secara dini," kata Kepala Laboratorium Kualitas Air Perum Jasa Tirta, Inni Dian Rohani, Selasa (5/7).Inni mengatakan penelitian akan difokuskan pada kandungan oksigen, keasaman air, temperatur dan daya hantar listrik. Selain itu juga diteliti apakah air di sekitar semburan tersebut mengandung bahan beracun dan berbahaya. Hasil penelitian baru bisa dilihat sepuluh hari mendatang.Munculnya semburan udara mirip semburan lumpur terjadi di Sungai Amprong dekat bendungan Rolak Kedungkandang, Selasa (3/7). Semburan air berwarna coklat dan mengeluarkan busa berwarna putih. Jumlah titik semburan lebih dari tiga titik.Warga sekitar titik semburan mengaku cemas dengan adanya semburan tersebut. Mereka khawatir semburan akan terus terjadi seperti semburan lumpur Lapindo. "Kami was-was," tutur Solikin, warga setempat.Lurah Kedungkandang Gatot Sumadi telah memerintahkan petugasnya untuk mengawasi semburan itu. Dia mengatakan semburan terjadi untuk yang pertama kalinya. "Fenomena alam seperti ini baru pertama."Bibin Bintariadi