Sembilan Narapidana Kabur dari Lapas Narkoba

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2007 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Sembilan narapidana beragam kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy-Bandung, Rabu (4/7) pagi. Tampaknya pemindahan ke Lapas SMS (Super Maximum Security) Nusakambangan merupakan faktor pendorongnya, kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa Barat Sugeng Handrijo di Bandung, Rabu (4/7). Dia menduga demikian mengingat jumlah narapidana yang kabur tergolong paling besar tahun ini di Jawa Barat. Padahal, paparnya, sampai saat ini belum ada narapidana kasus narkoba yang dipindahkan ke Lapas khusus di Pasir Putih, Nusakambangan itu.Sugeng juga menyatakan kalau dirinya belum tahu apakah ada rencana pemindahan narapidana dari Jawa Barat ke Lapas di Nusakamangan tersebut. Pasalnya, menurut Sugeng, sifat pemindahan itu rahasia dan merupakan kewenangan pusat. Sembilan narapidana yang kabur adalah Zul Fadli (15 tahun penjara), Saeful Asman (14 tahun penjara), Herdiansyah (14 tahun penjara), Herman Sulaeman (12 tahun penjara), Baharudin (11 tahun penjara), Rian Fahtoni (10 tahun penjara), Iskandar (8 tahun penjara), Asep Rohmat (7 tahun penjara), serta Budi Safari (5 tahun penjara). Sebagian besar dari mereka berasal dari Nangroe Aceh Darussalam. Sisanya, dua orang asal Bandung, dan satu dari Medan, Sumatera Utara. Para narapidana itu kabur dengan memanjat plafon kamar tahanan setinggi lebih dari empat meter dengan menggunakan kain sarung sarung yang disambung dengan ujungnya dipasangi besi. Para tahanan itu memanfaatkan bagian plafon selebar kira-kira 40 x 40cm yang dibiarkan terbuka untuk keluar menuju atap. Sisa kain sarung yang disambung masih menggantung di ruang tahanan itu. Dari sana mereka membuka genteng menuju atap, dan menyusurinya sebelum meloncat ke luar area Blok B di bagian belakang yang langsung berbatasan dengan tembok pagar belakang Lapas. Wakil Kepala Lapas Banceuy-Bandung Iman Setya memperkirakan, para narapidana itu kabur antara pukul 4 hingga 5 pagi. Pasalnya, ia menjelaskan, pada saatkontrol terakhir pukul 4 dini hari, para tahanan yang kabur itu masih ada di dalam ruangannya masing-masing. Baru ketahuan sekitar pukul 05.15 WIB, katanya. Itu juga, tambahnya, setelah petugas piket mengecek penghuni tahanan. Ahmad Fikri

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

14 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya