Data ITS untuk Korban Lapindo Tidak Akurat

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2007 12:31 WIB

TEMPO Interaktif, Sidoarjo: Data luas tanah dan bangunan hasil penelitian tim dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya ternyata banyak yang tidak akurat. Padahal data ini menjadi patokan utama pembayaran ganti rugi lahan milik korban Lapindo yang tidak memiliki sertifikat. “Sekitar 75 persen data ITS tidak cocok dan selisihnya banyak,” kata Imron Rosadi, Koordinator Warga Desa Kedungbendo di Sidoarjo pada Selasa (3/7).Salah satu data penelitin ITS yang tidak akurat adalah data tanah milik Sukadir, warga RT 3/RW 1 Desa Kedungbendo yang disebutkan hanya 175 meter persegi. Tapi, luas bangunan yang tertulis di data tersebut mencapai 900 meter persegi. Lahan milik Nirwan warga RT 4/RW 3 Desa Kedungbendo yang tertulis 6.023 meter persegi. Setelah dicocokkan oleh perangkat desa luas sesungguhnya hanya 623 meter. Sedangkan rumah Samsul Anam di RT 3/RW 1 disebutkan sebagai rumah dinas. Padahal rumah itu milik pribadi. Jika hunian itu disebut rumah dinas, Samsul tidak mendapat ganti rugi. Meski sebagian warga merasa diuntungkan, mereka tidak serta merta menyetujui data yang diberikan oleh Tim ITS. “Warga masih jujur dan tidak mau menerima di luar haknya,” kata Imron.Data yang tidak akurat juga terjadi di Desa Siring, Renokenongo, dan Jatirejo serta Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas). Sekitar 50 persen data bangunan di Perumtas tidak cocok. Tim ITS berpatokan pada bangunan pokok. “Padahal rumah kami sudah direnovasi,” kata Kus Sulaksono, Koordinator Warga Perumtas. Staf Deputi Sosial Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Sahrul Arifin mengakui banyak data hasil penelitian Tim ITS tidak akurat. Dia minta warga tidak khawatir karena tim verifikasi memutuskan menggunakan bantuan peta citra satelit guna mengetahui luas lahan dan bangunan warga. Selain itu, klaim dari warga tetap menjadi pertimbangan. Menurut Sahrul Arifin, penelitian Tim ITS berpatokan pada pondasi rumah saja. Padalah warga mengukur lahannya mulai dari pagar rumah sampai ke bangunan. Tentang perbedaan luas lahan yang menggelembung sekali, Sahrul menduga hanya salah ketik. “Kalau selisihnya sedikit ya diikhlaskan saja,” katanya. rohman taufik

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya