Purwakarta Siapkan Rp 13,9 Miliar Buat Gaji Ke-13

Reporter

Editor

Senin, 18 Juni 2007 11:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan dana Rp 13,9 miliar untuk membayar gaji ke-13 pegawai negeri sipil tahun ini. "Pembayaran akan dilakukan akhir Juni," kata Dudung B Supardi, Sekretaris Daerah Purwakarta, kepada Tempo, Senin pagi (18/6).Jumlah pegawai negeri sipil di Purwakarta saat ini 8.000 orang lebih, mayoritas bekerja sebagai guru dan tenaga medis. Pemberian gaji ke-13 pada akhir Juni diharapkan dapat mengurangi beban pegawai yang memiliki anak sedang melanjutkan sekolah. "Biasanya kan perlu biaya lumayan besar," tutur Dudung.Isharyanto, seorang guru di sebuah SMA dengan golongan gaji IIIB mengaku gembira dengan keputusan pemerintah memberikan gaji ke-13. "Kabar baik seperti ini selalu kami tunggu," kata Is.Pada Juli nanti Isharyanto harus mengeluarkan dana yang cukup besar mengingat anak sulungnya akan memasuki jenjang pendidikan sekolah SLTP. "Kalau nggak ada gaji ke 13 saya harus cari pinjaman sana-sini," katanya.Kecuali membayar gaji ke-13 buat ribuan pegawai, Pemerintah Purwakarta pun tengah memikirkan skema pemberian "uang kadeudeuh" buat para tenaga kerja di semua lini pemerintahan yang masih berstatus tenaga kerja kontrak. "Mereka juga butuh perhatian," Dudung memberikan alasan.Nanang Sutisna

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

16 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

16 hari lalu

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

Kapan gaji ke-13 PNS cair? Ini jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya