TEMPO Interaktif, Pandeglang:Dua balita penyandang gizi buruk meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Pandeglang, Jumat (15/6) dini hari. Keduanya, yakni Sunadi, 9 bulan, warga Desa Sodong, Kecamatan Saketi dan Subhi, 1 tahun, warga Desa Tanagar, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang."Keduanya sempat dirawat selama dua hari," kata Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Pandeglang, Gatot Supriyadi. Dia mengatakan dua korban tersebut menderita gizi buruk sejak lahir.Menurut Gatot, kedua korban tiga bulan lalu sempat dirawat di rumah sakit, tetapi dibawa pulang kerena kondisi bayi tersebut perlahan-lahan membaik. Setelah berada di rumah, kondisi bayi itu kembali memburuk.Saat tiba di rumah sakit kondisi kedua penderita gizi buruk itu sudah kritis. Keduanya memiliki berat badan di bawah normal untuk seusia mereka. Sunadi hanya memiliki berat 4,4 kilogram, sedangkan Subhi memiliki berat badan 6 kilogram. "Badan kedua balita itu sangat kurus." kata Gatot. Akhirnya tim medis tidak mampu menolongnya.Wakil Ketua DPRD Pandeglang Wadudi Nurhasan mengatakan Dinas Kesehatan harus serius menangani masalah gizi buruk karena masih banyak warga Pandeglang yang kurang mampu. Yang tak kalah penting lagi, kata dia, Dinas Kesehatan harus memberikan penyuluhan kepada warga tentang tatalaksana pengasuhan anak sejak dini.“Tak ada alasan bagi Dinas Kesehatan untuk tidak melakukan penanganan masalah gizi buruk, karena jumlah penderita gizi buruk di Pandeglang cukup banyak,” ujarnya. Saat ini, kata dia, di Pandeglang terdapat 1.500 anak penderita gizi buruk.Faidil Akbar