TEMPO Interaktif, Kediri:Munculnya busa sabun raksasa yang terbawa air hingga memasuki lahan persawahan warga Desa Kebundalem, Kecematan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menghebohkan warga akhirnya terjawab. Menurut penelitian Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Pemkab Kediri, busa itu berasal dari tipol (bahan dasar untuk membuat sabun."Munculnya busa itu bukan fenomena alam. Itu merupakanbusa yang terbentuk dari tipol. Karena jumlahnya banyak, hingga membuat lingkaran busa membesar," kata Didik Eko, Kepala Sub Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kediri, Senin (4/6).Tim terpadu yang barasal dari unsur Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perijinan, Satpol PP danaparat Polres Kediri, meneliti sebuah gudang yang terletak di Desa Kebundalem. Setelah dibuka paksa,ternyata gudang itu dipakai untuk menimbun drum-drum bekas."Ternyata di antara drum bekas (rosokan) itu, terdapat drum-drum yang merupakan bekas tempat mewadahi tipol. Rembesan tipol itulah yang larut terbawa air dan merembes ke persawahan warga," kata Didik Eko. Menurut penelitian tim, tipol itu diduga milik Adi Wijaya, pengusaha besi tua (rongsokan) asal Pasuruan. Saat drum-drum itu dibersihkan, kemungkinan tipol itu tumpah dan dibuang ke belakang gudang yang akhirnya merembes ke persawahan."Ketika rembesan tipol tiu terkena air hujan, menggembung menjadi busa dan menutupi areal persawahan. Sejauh ini kami masih meneliti apakah busa-busa itu berbahaya bagi tanaman dan manusia," kata Didik Eko.Hingga kini aparat Polres Kediri terus memburu Adi Wijaya, yang memiliki drum-drum beaks itu. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Didit Prihantoro, hingga kini Adi wijaya tidak juga memberikan penjelasan kepada polisi."Kami masih mengejar Adi Wijaya untuk dimintai pertanggungjawaban," kata Didit Prihantoro sembari mengatakan gudang itu disewa dari Agus, sejak 3 tahun lalu.DWIDJO U. MAKSUM
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.