Misteri Busa Raksasa di Persawahan Kediri Terkuak

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juni 2007 03:34 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri:Munculnya busa sabun raksasa yang terbawa air hingga memasuki lahan persawahan warga Desa Kebundalem, Kecematan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menghebohkan warga akhirnya terjawab. Menurut penelitian Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Pemkab Kediri, busa itu berasal dari tipol (bahan dasar untuk membuat sabun."Munculnya busa itu bukan fenomena alam. Itu merupakanbusa yang terbentuk dari tipol. Karena jumlahnya banyak, hingga membuat lingkaran busa membesar," kata Didik Eko, Kepala Sub Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kediri, Senin (4/6).Tim terpadu yang barasal dari unsur Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perijinan, Satpol PP danaparat Polres Kediri, meneliti sebuah gudang yang terletak di Desa Kebundalem. Setelah dibuka paksa,ternyata gudang itu dipakai untuk menimbun drum-drum bekas."Ternyata di antara drum bekas (rosokan) itu, terdapat drum-drum yang merupakan bekas tempat mewadahi tipol. Rembesan tipol itulah yang larut terbawa air dan merembes ke persawahan warga," kata Didik Eko. Menurut penelitian tim, tipol itu diduga milik Adi Wijaya, pengusaha besi tua (rongsokan) asal Pasuruan. Saat drum-drum itu dibersihkan, kemungkinan tipol itu tumpah dan dibuang ke belakang gudang yang akhirnya merembes ke persawahan."Ketika rembesan tipol tiu terkena air hujan, menggembung menjadi busa dan menutupi areal persawahan. Sejauh ini kami masih meneliti apakah busa-busa itu berbahaya bagi tanaman dan manusia," kata Didik Eko.Hingga kini aparat Polres Kediri terus memburu Adi Wijaya, yang memiliki drum-drum beaks itu. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Didit Prihantoro, hingga kini Adi wijaya tidak juga memberikan penjelasan kepada polisi."Kami masih mengejar Adi Wijaya untuk dimintai pertanggungjawaban," kata Didit Prihantoro sembari mengatakan gudang itu disewa dari Agus, sejak 3 tahun lalu.DWIDJO U. MAKSUM

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya