Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Gempa Meningkat, Status Gunung Agung di Bali Waspada  

image-gnews
Gunung Agung di Pulau Bali nampak terlihat dari Puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. saat matahari tenggelam, Senin (14/5). Tempo/Aris Andrianto
Gunung Agung di Pulau Bali nampak terlihat dari Puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. saat matahari tenggelam, Senin (14/5). Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Kasbani mengatakan lembaganya telah menaikkan status Gunung Agung di Bali dari normal menjadi waspada (level II). Hal ini menyusul adanya peningkatan aktivitas gunung api tersebut.

“Terhitung dari Kamis pukul 14.00 Wita atau 13.00 WIB,” ucapnya kepada Tempo, Kamis, 14 September 2017.

Baca: BNPB Siapkan Skenario Mitigasi Bencara

Kasbani menuturkan status gunung api itu dinaikkan setelah sebulan terakhir terjadi kenaikan aktivitas kegempaan. “Dulu jarang. Sejak bulan lalu, ada peningkatan secara signifikan. Peningkatannya secara terus-menerus dan stabil kenaikannya,” ujarnya.

Menurut Kasbani, lembaganya merekomendasikan pemberlakuan pelarangan mendekat dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Agung. Tujuannya adalah mengantisipasi agar tidak ada yang naik ke puncak karena aktivitas kegempaannya sudah agak tinggi. "Dan dikhawatirkan ada embusan gas vulkanis di atas yang berbahaya,” ujarnya.

Baca: Gempa Bengkulu Terasa di Sejumlah Gunung Api Aktif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati status Gunung Agung naik, menurut Kasbani, area di seputaran gunung itu dinyatakan masih aman. “Tetap saja di bagian bawahnya aman, hanya di puncak saja yang berbahaya. Kalau ada kenaikan aktivitas, kita akan evaluasi. Apa ada peningkatan lagi, nanti bergantung pada data yang masuk dari pemantauan gunung itu,” katanya.

Berdasarkan catatan PVMBG, aktivitas Gunung Agung mulai meningkat sejak Juli 2017. Gempa-gempa vulkanis dangkal dan dalam meningkat serta sudah muncul solfatara (oksida belerang).

Gunung Agung tercatat sudah empat kali meletus sejak 1800, yakni pada 1808, 1821, 1843, dan 1963. Erupsi terakhir terjadi sejak 18 Februari 1963 hingga 27 Januari 1964. Erupsi bersifat magmatis. Letusan gunung itu pada 1963 mengakibatkan 1.148 orang meninggal dan 296 lain mengalami luka-luka.

AHMAD FIKRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

2 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.


Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

48 hari lalu

Seorang warga Tengger menyaksikan api dan kepulan asap kebakaran yang mulai meluas hingga mendekati area Bukit Teletubbies, setelah hampir seharian api menghanguskan sebagian kecil padang rumput Pengol dan Tebing Jantur, Jumat sore, 1 September 2023.  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa menutup jalur kegiatan wisata ke Gunung Bromo mulai Sabtu, 2 September 2023, hingga batas waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Abdi Purmono
Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

49 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

56 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

57 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

18 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali per hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.


Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

17 Januari 2024

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Ahad, 14 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang hari Ahad gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA/Mega Tokan
Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. .


Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.


Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

14 Januari 2024

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik pada Ahad, 14 Januari 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat telah terjadi erupsi pada pukul 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 1.300 meter dari atas puncak, disusul hujan abu bercampur air yang turun di sekitar kaki gunung. TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu 14 Januari 2024 terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi.