TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo rupanya tak bosan memperingatkan soal ancaman tahun politik. Setelah memperingatkan warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Barat dua hari lalu, sekarang Jokowi memberi peringatan serupa kepada para ulama Jawa Tengah yang berkunjung ke Istana Kepresidenan.
"Kami ingin sedikit mengingatkan semuanya bahwa tahun depan sudah mulai tahun politik," ujarnya dalam pidato pembukaan di Istana Kepresidenan, Rabu, 13 September 2017.
Baca juga: Jokowi Soal Tahun Politik: Jangan Manas-manasi dan Adu Domba
Jokowi mengatakan para ulama harus menjaga kerukunan dan kebersamaan pada tahun politik nanti. Sebab, pada tahun politik umumnya banyak terdapat peristiwa yang rentan memicu konflik.
Salah satu yang digarisbawahi Presiden adalah pemilihan gubernur Jawa Tengah. Selain itu, ada persiapan pencalonan pemilihan presiden 2019. Nah, menurut Jokowi, kegiatan-kegiatan itu punya potensi memicu kegaduhan.
Baca juga: Jokowi Bakal Evaluasi Menteri yang Melanggar Arahan Tahun Politik
"Kami mohon kepada masyarakat antar-umat agar situasi kondusif di daerah bisa betul-betul kita jaga bersama. Jangan sampai ada usaha untuk mengadu domba, seperti kabar-kabar tak baik yang membuat masyarakat terpecah," ujar Joko Widodo.
ISTMAN M.P.