Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yusril Ihza Mahendra Surati Dewan HAM PBB Soal Rohingya

image-gnews
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra ditemui seusai sidang permohonan pencabutan pemanduan pelantikan pimpinan DPD oleh MA di PTUN, Jakarta Timur, 24 Mei 2017. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra ditemui seusai sidang permohonan pencabutan pemanduan pelantikan pimpinan DPD oleh MA di PTUN, Jakarta Timur, 24 Mei 2017. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra meminta Dewan Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas konflik di Myanmar dalam agenda Universal Periodic Review. Permintaan Yusril itu secara khusus dilayangkan dalam surat resmi yang ditujukan kepada Komisaris Tertinggi PBB untuk HAM Zeid Ra'ad Al Hussein.

Lewat surat itu, Yusril berharap Dewan HAM PBB memanggil Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi untuk menerangkan secara terbuka ihwal dugaan aksi kekerasan terhadap warga Rohingya. "Kita menduga telah terjadi genosida di Myanmar. Itu kejahatan yang serius," kata dia di Jakarta, Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Temui PM Bangladesh Bahas Rohingya Hari Ini

Aksi kekerasan kembali terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar. Konflik yang terjadi saat ini merupakan insiden terburuk sejak Oktober 2016. Dalam sepekan terakhir ini konflik berlangsung semakin memburuk. Setidaknya puluhan warga tewas karena bentrok dengan tentara Myanmar.

Konflik disebut-sebut berawal dari penyerangan pemberontak etnis minoritas Muslim Rohingya kepada 30 pos polisi yang menyebabkan 32 orang tewas. Pemerintah Myanmar juga mengevakuasi ribuan penduduk desa non-Muslim. Sementara ribuan warga Rohingya memilih melarikan diri ke negara tetangga, seperti Bangladesh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusril menjelaskan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar telah berada di luar batas negara. Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu, semua negara harus memberi perhatian yang serius agar korban tidak bertambah banyak.

Oleh sebab itu, Yusril mengatakan, tidak relevan bila Myanmar meminta negara lain agar tidak ikut campur dalam urusan internalnya. "Semua orang berhak mempersoalkan itu dan membawanya ke dewan sidang Dewan HAM PBB," ucapnya.

Dalam suratnya kepada Zeid Ra'ad Al Hussein, Yusril Ihza Mahendra melihat Pemerintahan Aung San Suu Kyi tidak menunjukkan kemauan politik mencegah aksi kekerasan. Sebab tindak kekerasan terhadap warga Rohingya telah dilakukan berulang kali. "Genosida yang persisten ini produk dari absennya intervensi kekuatan militer dan pemerintahan," kata mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

2 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. Yusril. TEMPO
Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.


Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

2 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara


Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

3 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (foto servio maranda)
Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.


Sosok Otto Hasibuan Pengacara Jessica Wongso, Pernah Jadi Tim Pembela Prabowo-Gibran

43 hari lalu

Terpidana kasus kopi sianida, Jessica Kumala Wongso (kiri) melakukan Konferensi Pers bersama Pengacara, Otto Hasibuan di Senayan Avenue, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2024. Pengacara Jessica mengungkapkan bakal mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) kepada Mahkamah Agung. TEMPO/Ilham Balindra
Sosok Otto Hasibuan Pengacara Jessica Wongso, Pernah Jadi Tim Pembela Prabowo-Gibran

Kiprah Otto Hasibuan kuasa hukum Jessica Wongso yang bebas bersyarat. Ini profil Otto yang pernah jadi bagian tim pembela Pravowo-Gibran.


Sederet Ketua Umum Partai Politik yang Mundur, Ada Giring dan Yusril Ihza Terbaru Airlangga Hartarto

53 hari lalu

Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kanan) Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (tengah) gelar pertemuan di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, 12 April 2023. Dalam pertemuan ini  membahas tentang rencana partai PSI yang akan bergabung dalam koalisi besar hang beranggotakan Partai Golkar, PPP, PAN, Gerindra, dan PKB. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sederet Ketua Umum Partai Politik yang Mundur, Ada Giring dan Yusril Ihza Terbaru Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar. Sebelumnya, beberapa ketum parpol pernah mundur seperti Giring dan Yusril Ihza Mahendra.


Pencopotan Afriansyah Noor sebagai Sekjen PBB, Ini Profil Partai Bulan Bintang

18 Juni 2024

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersama Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang  Afriansyah Noor (tengah) dan Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang KH Masrur Anhar (kanan) berbincang saat mengikuti acara Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pencopotan Afriansyah Noor sebagai Sekjen PBB, Ini Profil Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang gonjang-ganjing setelah mencopot Afriansyah Noor sebagai Sekjen. Ini pofil partai besutan Yusril Ihza Mahendra.


Afriansyah Noor Merasa Janggal Pemberhentiannya sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang, Ini Profilnya

18 Juni 2024

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengunjungi PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis, 19 Januari 2023. Dok. Humas Kemnake
Afriansyah Noor Merasa Janggal Pemberhentiannya sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang, Ini Profilnya

Afriansyah Noor pertimbangkan langkah hukum setelah pemberhentiannya sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang. Ia merasa ada yang janggal, apakah itu?


Diberhentikan dari Posisi Sekjen Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor Pertimbangkan Langkah Hukum

16 Juni 2024

Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor saat menghadiri rapat koordinasi Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Rapat tersebut membahas program unggulan Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto serta penyusunan tim pemenangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diberhentikan dari Posisi Sekjen Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor Pertimbangkan Langkah Hukum

Afriansyah Noor dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang. Ia digantikan saat tengah berada di Jenewa, Swiss.


Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

21 Mei 2024

Kuasa hukum Firli Bahuri dalam gugatan praperadilan keduanya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Fahri Bachmid. Dokumentasi. Istimewa /Fahri Bachmid.
Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.


PBB Siapkan 3-4 Kader sebagai Menteri di Kabinet Prabowo, Yusril Termasuk?

20 Mei 2024

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Prof Yusril Ihza Mahendra (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor (kiri) dalam jumpa pers pada sela-sela acara Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
PBB Siapkan 3-4 Kader sebagai Menteri di Kabinet Prabowo, Yusril Termasuk?

PBB menyatakan akan mengajukan kader-kader terbaiknya untuk calon menteri di kabinet Prabowo.