Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Peduli Rohingya Akan Digelar di Masjid Dekat Borobudur

image-gnews
TEMPO/Arie Basuki
TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Alumni 212 dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi damai peduli Rohingya di Masjid An Nuur, dekat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 8 September 2017. Masjid di Kompleks Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu  berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.

"Sampai siang ini sudah ada sekitar 250 elemen masyarakat Islam dari seluruh Jawa, Sumatera, Maluku, dan lain-lain, yang sudah konfirmasi akan bergabung dalam Aksi Peduli Rohingya di Magelang," kata Ketua Pelaksana Aksi Alumni 212 Peduli Rohingya, Anang Imamudin, kepada Tempo soal rencana aksi di dekat Candi Borobudur, pada Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: Ketua PBNU Said Aqil Siroj Anggap Aksi di Borobudur Salah Alamat

Alumni 212 adalah sebutan untuk peserta Aksi Bela Islam Jilid III yang diselenggarakan di Monumen Nasional Jakarta pada 2 Desember 2016. Aksi Bela Islam itu berkaitan dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai menistakan agama.

Imamudin mengatakan, Aksi Peduli Rohingya di Magelang terdiri dari tiga rangkaian, yaitu salat Jumat berjamaah, doa bersama, dan penggalangan dana untuk warga Rohingya yang kembali menjadi sasaran kebrutalan rezim pemerintah dan ekstrimis Buddha di Myanmar.

Menurut Imamudin, dipilihnya Masjid An Nuur sebagai lokasi Aksi Peduli Rohingya adalah hasil keputusan win-win solution dari Alumni 212 dan aparat kepolisian. Seperti diketahui, pada Senin lalu, media ramai memberitakan ihwal rencana aksi peduli Rohingya oleh sejumlah organisasi massa Islam dan laskar di kawasan Candi Borobudur.

Rencana aksi damai itu disebut-sebut akan "mengepung" dan "memutihkan" kawasan Candi Borobudur. Kepolisian Daerah Jawa Tengah pun segera merespons dengan tidak mengizinkan aksi peduli Rohingya di Candi Borobudur yang merupakan tempat ibadah umat Buddha sekaligus obyek vital karena statusnya warisan budaya dunia UNESCO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Ini Aturan Jika Ingin Unjuk Rasa di Candi Borobudur

"Mengepung itu jangan diartikan negatif seolah akan merusak dan sebagainya. Memutihkan juga bukan berarti akan mengecat Candi Borobudur. Memutihkan itu karena dress code peserta aksi berwarna putih," kata Imamudin yang juga Ketua I Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Jawa Tengah.

Imamudin menambahkan, GNPF MUI Jateng dan DIY selaku tuan rumah Aksi Peduli Rohingya Alumni 212 juga memahami bahwa Candi Borobudur ataupun umat Buddha di Indonesia sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekejaman yang menimpa warga etnis Rohingya di Myanmar.

Kendati demikian, lokasi aksi peduli Rohingya tetap dipilih di Masjid An Nuur yang cukup dekat Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Harapannya agar pesan damai dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap warga Rohingya dapat bergaung dan menggugah kesadaran seluruh umat di dunia.

Humas Aksi Peduli Rohingya Alumni 212 Suyadi al Abu Fatih menambahkan, susunan kepanitiaan aksi peduli Rohingya di dekat candi Borobudur itu baru terbentuk pada Senin malam. "Tidak ada instruksi atau undangan dari panitia. Seluruh elemen masyarakat Islam yang akan bergabung itu terpanggil sendiri. Ibarat tubuh, saat salah satu saudaranya terluka (warga Rohingya), organ yang lain turut merasakan," kata Suyadi kepada Tempo.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

16 hari lalu

Bhikhu melaksanakan Pradaksina atau berjalan mengelilingi candi Borobudur saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?


5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

52 hari lalu

Peserta berlari saat Borobudur Marathon 2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jateng Minggu, 19 Novembwr 2023. Lomba lari bertaraf internasional tersebut diikuti sedikitnya 10 ribu peserta dari 24 negara yang memperlombakan tiga kategori yaitu marathon, half marathon dan 10 kilometer. ANTARA/Anis Efizudin
5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.


Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Sejumlah Bhikku bermeditasi saat prosesi penerbangan lampion perdamaian dalam rangkaian Pabbajja Samanera Sementara di Marga Utama, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Desember 2023. Penerbangan lampion perdamaian sebagai simbol permohonan doa dan harapan agar pada tahun politik 2024 mendapat pemimpin yang bisa membawa bangsa Indonesia aman, damai dan sejahtera. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.


Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur menyiapkan program Kumpul Bocah saat musim liburan sekolah. Tempo/Arimbihp
Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.


Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Sejumlah umat Buddha melaksanakan Pradaksina (berjalan mengelilingi candi) saat ritual Apihoma Tantrayana Zhenfozong Borobudur 2023  di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Juli 2023. Upacara yang diikuti ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia tersebut merupakan ritual persembahan melalui media api sebagai upaya spiritualita membersihkan diri. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.


Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Agustin  Peranginangin menjelaskan tentang program promosi pariwisata daerah saat rapat koordinasi di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.


Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat tenan UMKM yang ada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.


Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Jamur Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023. Tempat itu menjadi lokasi budidaya jamur hingga pengolahannya menjadi kripik hingga rendang. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.


Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Karim, 33 tahun, menceritakan pekerjaan sebagai Kepala Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang memberdayakan masyarakat setempatnya untuk mengembangkan perekonomian pada Rabu, 30 Agustus 2023. Dia membuka toko yang menampung olahan hasil pertanian untuk dijual kepada wisawatan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.


Cerita Pemilik Jamur Borobudur: Dibangun 2013, Kini Omzetnya Rp 140 Juta per Bulan

3 September 2023

Pemilik Jamur Borobudur Puput Setyoko, 30 tahun, di tempat budidaya jamur miliknya yang berada di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Pemilik Jamur Borobudur: Dibangun 2013, Kini Omzetnya Rp 140 Juta per Bulan

Setiap hari, karyawannya itu mengolah jamur menjadi keripik saja sebanyak 40 kilogram sehari.