TEMPO.CO, Surabaya - Lembaga Polltrend merilis hasil survei elektabilitas kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub Jatim 2018. Responden survei adalah 61 kiai dari Madura, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Kediri, Blitar, Pasuruan, Situbondo, dan Madiun.
Direktur Eksekutif Polltrend, Khoirul Yahya, mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Saifullah Yusuf mengungguli Khofifah Indar Parawansa.
"Elektabilitas Gus Ipul sebesar 72,1 persen, dan Khofifah sebesar 16,4 persen," kata Yahya saat jumpa pers di Hotel Aria Surabaya, pada Rabu 30 Agustus 2017.
Selain kedua nama tersebut, Yahya menambahkan, terdapat nama Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar yang menduduki angka 3,3 persen. Sementara untuk nama lain seperti Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Hasan Aminuddin, Iman Nahrawi, Soepriyatno menduduki angka yang sama yaitu 1,6 persen.
"Alasan kami memilih kiai sebagai responden ialah karena aspek sebaran pesantren di Jatim. Kiai sebagai representasi umat menjadi ujung tombak dalam menentukan kandidat untuk cagub dan cawagub," katanya.
Yahya menuturkan, kriteria pemimpin ideal yang diinginkan para kiai ialah kandidat yang memiliki kemampuan leadership. Kemudian disusul dengan kemampuan dalam hal keberanian mengambil keputusan, membangun komunikasi publik, responsibilitas, integritas, intelektualitas, visi dan program yang terukur, pengalaman dan prestasi, penerimaan publik, penerimaan partai, serta gender (kandidat laki-laki).
"Kriteria yang dianggap kiai paling penting harus dimiliki oleh pemimpin ialah leadership, skill, dan gender menjadi kriteria paling akhir," kata Yahya yang menjelaskan survey dilakukan pada Juni hingga Juli 2017.
Pengamat politik asal Universitas Airlangga Novri Susan mengatakan survei dengan melibatkan kiai sebagai responden ialah hal yang cukup strategis. Menurut dia, elektabilitas Gus Ipul tinggi sebab kiai memandang bahwa Gus Ipul memiliki kecakapan dalam hal leadership. Selain itu, secara aspek sosial latar belakang Gus Ipul ialah seorang santri dan memiliki kedekatan dengan para kiai.
"Dan yang menarik lagi, Gus Ipul satu-satunya kandidat yang dipilih tanpa banyak keributan dalam hal penerimaan partai," kata Novri saat menjadi pembicara dalam jumpa pers rilis survei Polltrend di Hotel Aria Surabaya, Rabu, 30 Agustus 2017.
Sebelumnya, para kiai di Jawa Timur meminta Partai Kebangkitan Bangsa untuk mencalonkan Syaifullah Yusuf sebagai calon gubernur. "Yang muncul ini (mendukung Saifullah Yusuf) adalah kiai-kiai atas nama pengasuh pesantren," kata Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah.
JAYANTARA MAHAYU