TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah, Anniesa Hasibuan, Andika Surachman, dan Kiki Hasibuan di olok-olok para pewarta, dalam konferensi pers di kantor Bareskrim Polri, Selasa, 22 Agustus 2017. Para tersangka kemudian disambut jepretan dan sorotan kamera. Foto ketiganya menggunakan rompi tahanan oranye, diunggah akun instagram @korban firsttravel.
“Hukuman apa yang pantas untuk Aniessa?”, tulis akun wadah keluhan korban First Travel.
Baca juga:
Mengenal Anniesa Hasibuan, Bos First Travel yang Dicokok Polisi
Foto yang diunggah tersebut dibanjiri komentar warganet. Ketika itu, penampilan Anniesa Hasibuan menggunakan rompi dan tanpa dandanan pun disindir netizen. Penampilannya tersebut berbeda sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka.
“Kembalikan uang dulu, setelah itu dihukum,” tulis @Caitmichie.
“Penjarakan seumur hidup. Jangan hukuman mati,” tulis @Testi.lunaire
“potong tangan saja,” tulis @ Ilham-muhammad 95.
Baca pula:
Tersangka First Travel, Anniesa Hasibuan Kunci Akun Instagram
Desainer sekaligus pemilik First Travel, Anniesa Hasibuan, ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah sejak Kamis, 10 Agustus 2017. Selain Anniesa, suaminya, Andika Surachman, dan adiknya, Kiki Hasibuan, turut ditetapkan sebagai tersangka.
Menyandang status tersangka kasus penipuan jemaah umrah oleh First Travel, Anniesa Hasibuan pun mengunci akun Instagram-nya, termasuk sejumlah akun lini fashion miliknya. Namun ada satu akun yang masih dapat diakses, yaitu @anniesahasibuandaily. Hal serupa juga dilakukan Andika yang mengunci akun Instagram miliknya, @andikasurachman.
Karena tidak dapat meluapkan secara langsung rasa geram kepada para pemilik First Travel, warganet menyampaikan keluhan dan kekesalan mereka ke akun Instagram @korbanfirsttravel. Akun tersebut mengunggah screen capture keluhan korban first travel dan gaya hidup ketiganya.
Selain menutup akses publik ke akun Instagram-nya, salah seorang bos First Travel Anniesa Hasibuan menutup butiknya yang terletak di Ruko Promenade 20 Jalan Bangka Raya, Kemang, Jakarta Selatan. Saat dikunjungi butik berlantai tiga itu tampak megah dengan nuansa emas serta peralatan mewah. Tidak ada aktivitas di butik tersebut. Karyawan yang datang hanya untuk membersihkan butik.
SALAMA PICALOUHATA