TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan memuji pertemuan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri. Sebab, pertemuan tersebut menjadi contoh untuk persatuan bangsa.
"Ya, alhamdulillah," ujar Zulkifli seusai peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 18 Agustus 2017, terkait dengan pertemuan SBY dan Megawati.
Baca juga: Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik
Kehadiran SBY di acara HUT ke-72 RI menarik perhatian publik. Apalagi, di saat yang sama, presiden ke-6 itu bertemu dengan Megawati Sukarnoputri. Dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, SBY tak pernah menghadiri HUT RI di Istana.
Sebaliknya, selama 10 tahun pemerintahan SBY, Megawati, yang merupakan presiden ke-5, tak pernah menghadiri HUT RI di Istana. Hubungan kedua tokoh tersebut selama ini dipersepsikan dingin. Mereka saling menghindar bila ada momen acara yang bisa mempertemukan keduanya.
SBY, pada 2015 dan 2016, merayakan kemerdekaan di kampung halamannya di Pacitan. Namun hal yang berbeda terjadi pada Kamis kemarin. SBY dan Megawati hadir dalam acara kenegaraan. Keduanya juga sempat saling sapa dan berjabat tangan.
Zulkifli Hasan juga menyebut pertemuan SBY dan Megawati merupakan contoh kesatuan bangsa dan negara. "Boleh berbeda-beda partai, berbeda-beda dukungan pilkada, berbeda-beda pandangan politik, tapi kalau soal Merah Putih, kita satu, itu yang penting," katanya.
SYAFIUL HADI