Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upacara 17 Agustus, Penghuni Lapas Kendari Pakai Baju Adat

image-gnews
Warga binaan lembaga pemasyarakatan bersama anaknya mengenakan kostum berbahan daur ulang saat mengikuti  fashion show di dalam Lapas Wanita klas II A Malang, Jawa Timur 14 Agustus 2017. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga binaan lembaga pemasyarakatan bersama anaknya mengenakan kostum berbahan daur ulang saat mengikuti fashion show di dalam Lapas Wanita klas II A Malang, Jawa Timur 14 Agustus 2017. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Ada yang unik dengan perayaan Dirgahayu 17 Agustus Republik Indonesia RI ke 72 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari.

Para peserta upacara yang terdiri pegawai dan warga binaan Lapas mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang menghuni Bumi Anoa Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun pakain adat nusantara lainya.

 Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra) Sofyan mengatakan, baju adat yang digunakan peserta upacara tersebut merupakan simbol keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini serentak di seluruh lapas di Indonesia. Jadi semua baju adat kita pakai dalam melaksanakan upacara proklamasi kemerdekaan," kata Sofyan di Lapas Kendari, Kamis 17 Agustus 2017.

Sofyan yang memimpin upacara ini terlihat turut memakai baju adat. Baju adat yang dikenakannya adalah baju adat Suku Tolaki, Sultra.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sufyan, mengatakan bahwa pakaian adat yang digunakan hari itu sebagai bentuk kesatuan dari seluruh keberagaman yang ada di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ikuti arahan dari kementrian kami, pakaian ini juga sebagai simbol bahwa kita memiliki keberagaman namun kita tetap satu," katanya.

Pakaian adat yang digunakan hari itu juga mewakili masing-masing suku dan bangsa yang ada di Indonesia pada perayaan Dirgahayu 17 Agustus tersebut.

ROSNIAWANTY FIKRI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

54 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.


Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.


Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

26 Agustus 2023

Warga Jepang mengikuti lomba makan kerupuk di Balai Indonesia, Tokyo, Sabtu (26/8). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Ketika Warga Jepang Ikut Balap Karung dan Lomba Makan Kerupuk

Warga Jepang dan WNI mengikuti sejumlah perlombaan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Indonesia, Tokyo


Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Begini Sidang-sidang PPKI

19 Agustus 2023

Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS
Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Begini Sidang-sidang PPKI

Dalam kisah-kisah seputar Proklamasi Kemerdekaan adalah PPKI. Ia lahir dari rahim BPUPKI yang memiliki cita-cita mempersiapkan kemerdekaan Indonesia


Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

18 Agustus 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

Dua putri Sukarno, Megawatid an Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi anggota Paskibraka. Begitu pula 2 cucu Soeharto.


Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

18 Agustus 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

Mengapa Sukarno bersikeras melakukan proklamasi pada 17 Agustus 1945? Berikut beberapa alasannya antara lain terkait bulan Ramadan, dan Jumat Legi.


4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

18 Agustus 2023

Ilustrasi upacara bendera. ANTARA
4 Tips Agar Tidak Pingsan Saat Mengikuti Upacara Bendera

Tak jarang, para peserta yang mengikuti upacara bendera merasa pusing dan tidak kuat, bahkan tidak kuat hingga pingsan.


8 Selebritas yang Rayakan Ulang Tahun Bersamaan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan

17 Agustus 2023

Brand Ambassador baru FIBA World Cup 2023 Cinta Laura memberikan sambutan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.  Ada lima kategori tiket yang disiapkan pihak penyelenggara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
8 Selebritas yang Rayakan Ulang Tahun Bersamaan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan

Berikut ini adalah selebritas Indonesia yang ulang tahunnya dimeriahkan seluruh negeri karena bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan.


Kilas Balik Pembentukan FPI 17 Agustus 1998

17 Agustus 2023

Plat nomor B 1998 FPI terpasang di Kawasan Petamburan 3, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020. Pasca dibubarkannya Ormas Front Pembela Islam (FPI) oleh Pemerintah dan pencopotan atribut FPI, kawasan Petamburan 3 tampak sepi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kilas Balik Pembentukan FPI 17 Agustus 1998

FPI didirikan pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-umm, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.


Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Terpidana Linda Pujiastuti alias Anita Cepu dieksekusi penahanannya ke Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta. Dia telah divonis 17 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam kasus peredaran sabu yang libatkan Teddy Minahasa Putra. Sumber: Kejaksaan Negeri Jakarta Barat
Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.