Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jabar, Cerita Deddy Mizwar Soal Pertemuan PKS dan Gerinda

image-gnews
Deddy Mizwar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Deddy Mizwar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dirinya telah diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur Jawa barat (Pilgub Jabar) 2018. Hal tersebut diputuskan dalam pertemuan sejumlah petinggi dua partai tersebut di rumah Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di Jakarta.

“SK belum (ada), tapi sudah berkomitmen bersama para ketua (partai), beserta bakal calon sehingga jadi pegangan yang kuat. Dan mudah-mudahan gak terjadi perubahan, kalau tidak terjadi hal-hal yang luar biasa,” kata Deddy di Bandung, Kamis, 17 Agustus 2017.

Hadir dalam pertemuan itu, tuan rumah Salim Segaf yang ditemani Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu. Adapun dari Partai Gerindra adalah Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. “Lengkap berenam,” kata Deddy.

Baca: PKS Klaim Prabowo Restui Pasangan Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu

Menurut Deddy, dalam pertemuan tersebut juga diputuskan pendampingnya dalam Pilgub Jabar adalah Wakil Walikota Bekasi, yang juga Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu.

Dia mengaku tidak keberatan dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu. “Dia orang baik, jujur, mantan auditor, pernah di DPRD, sekarang wakil walikota (Bekasi). Jadi urusan pmerintahan, politik, sangat memahami. Begitu juga masalah keuangan yang sangat rigid dia kuasi karena mantan (pegawai) BPKP,” kata dia.

Deddy mengaku, tidak  ada mahar yang diminta dengan dukungan pencalonan dirinya tersebut. “Gak ada. Dimulailah dengan yang baik,” kata dia.

Di pertemuan itu, dia mengaku tidak ada pesan khusus Prabowo pada dirinya. “Gak ada (pesan khusus), kecuali menangkan pilgub Jabar,” kata Deddy.

Dia mengatakan, deklarasi dirinya dengan Ahmad Syaikhu sedang disiapkan. “Deklarasi sedang dirancang oleh Pak Mulyadi, ketua DPD Gerindra Jabar untuk ditentukan kapan (waktu) yang baik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Di Pilgub Jabar, Gerindra Belum Pastikan Berkoalisi dengan PKS

Kepastian dukungan itu hanya selang beberapa hari setelah sejumlah media memberitakan, pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi menanggapi pernyataan PKS yang menyebutkan pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu yang mendapat dukungan Partai Gerindra dan PKS itu punya kans 99,9 persen. Mulyadi di sejumlah media menyebutkan sebaliknya bahwa kans pasangan itu hanya 1 persen karena masih cair.

Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Banten Jakarta dan Jawa Barat, Tate Qomarudin mengatakan, partainya mengusung Ahmad Syaikhu sebagai kader sebagai calon dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. “PKS firm, Pak Ahmad Syaikhus yang dicalonkan PKS. Pak Mulyadi menyatakan itu benar memang,” kata dia.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra mengatakan, partainya sejak lama menawarkan Deddy Mizwar agar bergabung dengan partainya jika hendak mendapatkan kepastian dukungan partai dalam pencalonan pemilihan gubernur. “Siapapun yang di usung Gerindra, harus menjadi kader. Itu memang syaratnya. Kalau Pak Deddy Mizwar sekarang di usung sebagai calon gubernur, beliau sudah menyatakan bersedia jadi kader,” kata dia.

Sunatra mengatakan, syarat itu menjadi mutlak setelah partainya berkali-kali dikecewakan dengan calon  non kader yang diusung dalam sejumlah pemilihan kepala daerah yang belakangan malah berbalik. “Gerindra punya pengalaman sangat pahit, ada yang di usung oleh Partai Gerindra, jadi lupa. Padahal Gerindra tidak mengganggu, selalu mendukung, tapi ujungnya lain,” kata dia.

Mulyadi juga menunjukan salinan surat yang ditujukan pada seluruh pengurus DPD, DPC, dan sayap Partai Gerindra di Jawa Barat terkait Pilgub Jabar. Isinya ada 5 poin perihal arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diterimanya lewat telepon, kemarin, 16 Agustus 2017 pukul 12.30 WIB. “Ketum menetapkan kontestan harus dari Partai Gerindra,” petikan surat itu.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

16 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.