Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh 17 Agustus: Kisah Rafi Ridwan Bertemu Tyra Banks

image-gnews
Rafi Ridwan menunjukkan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional yang diterimanya pada 2016. Tidak menyerah dengan keterbatasannya, ia mulai menampilkan rancangannya di catwalk sejak usia 9 tahun. TEMPO/Charisma Adristy
Rafi Ridwan menunjukkan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional yang diterimanya pada 2016. Tidak menyerah dengan keterbatasannya, ia mulai menampilkan rancangannya di catwalk sejak usia 9 tahun. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara deretan model-model dunia yang sering bersliweran di layar kaca atau majalah fashion, ada satu nama yang dikenal Rafi Abdurrahman Ridwan, satu dari sepuluh sosok muda pilihan Tempo.co  di edisi 17 Agustus 2017 ini.  Dia adalah Tyra Banks, supermodel kenamaan Amerika Serikat,  pemandu  America's Next Top Model.


Baca:  Tokoh 17 Agustus: Mimpi Rafi Ridwan di Panggung Fesyen Dunia

Tak disangka, pada 2013, Rafi bertemu Tyra Banks.  Tyra bahkan memeluknya. “Dia cantik dan seksi,” kata Rafi saat ditemui Tempo di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin, 7 Januari 2017.

Pertemuan Rafi dan Tyra Banks di Bali itu bukan sekadar pertemuan penggemar dengan pujaannya. Rafi terpilih menjadi perancang busana yang dikenakan para model finalis  acara America's Next Top Model saat pemotretan.

So, this is Rafi. Rafi is from Jakarta. Rafi is a prodigy. At 9 years old, he had his first collection fashion week, here in indonesia. And now he is 11. Rafi is also deaf, yes. And is an amazing prodigy,” ujar Tyra Banks saat memperkenalkan Rafi kepada para finalis.Karya desainer muda Rafi Ridwan yang ditampilkan dalam American Next Top Model 20. Facebook.com

Bagi Shinta Ayu Handayani, ibunda Rafi, keterlibatan anaknya di acara America's Next Top Model sungguh  sulit dipercaya. “Saya sampai mau pingsan,” kata Shinta.

Dia masih ingat, suatu hari seseorang meneleponnya dan menawarkan kerja sama. Orang tak dikenal itu cuma mengatakan kerja sama ini tak bakal membuat Shinta menyesal.  Shinta sempat galau. Tapi Rafi langsung menyetujui tawaran itu. Kontrak kerja sama yang dikirim melalui surat elektronik langsung diteken. Tak disangka, tawaran itu ternyata datang dari Tyra Banks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rafi diminta membuat 14 baju untuk pemotretan para finalis America's Next Top Model. Waktu yang disediakan hanya tiga pekan. Awalnya, pihak America’s Next Top Model meminta Rafi terbang ke Amerika Serikat. Permintaan ini jelas sulit direalisasikan karena membutuhkan waktu panjang untuk mengurus persiapannya, termasuk visa. Shinta meminta pemotretan dilakukan di Jakarta. Tapi pihak pengundang akhirnya memilih Bali.

Urusan tempat beres, giliran desain baju yang jadi persoalan. Rafi emoh membuat rancangan busana yang dengan satu warna, yakni hijau. Apalagi dia tahu pemotretan berlangsung di pesawahan yang bikin rancangannya kurang terlihat.  Belum lagi urusan pembuatan baju karena mereka tak punya penjahit profesional.

Untungnya, semua bisa diselesaikan. Panitia akhirnya mengizinkan Rafi membuat rancangan busana dengan sentuhan warna lain tapi tetap menonjolkan warna hijau. Baju-baju Rafi pun selesai sesuai perjanjian. Dan Rafi Ridwan, yang menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus 2017 ini masih menyimpan mimpi lain, bisa melenggang riang di antara para finalis America's Next Top Model dan bertemu Tyra Banks.

AMMY HETHARIA | NUNUY NURHAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Relawan Gerakan Makan Berkah saat membagikan makanan siap saji kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri diwilayah Ciputat Timur, Sabtu 14 Agustus 2021. Tempo/Muhammad Kurnianto
Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.


Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selepas menjadi Pembina Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.


Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Pendiri Sribulancer, Ryan Gondokusumo, saat ditemui Tempo di kantornya, kawasan Gandaria, Jakarta, 9 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.


Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Head of IT Development Jakarta Smart City Prasetyo Andy Wicaksono. TEMPO/Imam Sukamto
Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.


Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Firdaus Putra Aditama. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.


Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

20 Agustus 2017

Dokter Universitas Hasanuddin, Sulfahri (28) saat berada di antara  Ganggang (Alga) untuk bahan penilitian Alga menjadi Biotethanol dan biodisel di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.


Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

20 Agustus 2017

Ilmuwan Ricky Elson. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

Ricky Elson, adalah salah satu tokoh edisi khusus Tempo Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 2017.


Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

20 Agustus 2017

Mizan Bustanul Fuady Bisri, saat survey pasca gempa Nepal 2015 di di Gorkha, Nepal, 25 April 2017. dok. pribadi
Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

Dalam memperingati hari proklamasi 17 Agustus, redaksi Tempo
menampilkan tokoh edisi khusus. Salah satunya adalah Mizan
Bustranul Fuady Bisri.


Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

19 Agustus 2017

Ratih Pangestuti di laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi  LIPI, Jakarta, 14 Agustus 2017. Bioaktif peptida kuda laut mampu menurunkan peradangan pada mikroglia dan menghambat kematian sel saraf cholinergic. TEMPO/ Nita Dian
Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

Ratih pangestuti, tokoh 17 Agustus di bidang kesehatan pilihan Koran Tempo, meneliti biota laut untuk mencari bahan baku obat.


Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

19 Agustus 2017

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Medika, Gamal Albinsaid, di Jakarta, 22 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

Melalui asuransi sampah, Gamal Albinsaid, tokoh 17 Agustus pilihan Koran tempo, membantu pelayanan kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.