INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menekankan tidak ada main mata dan sogok-sogokan dalam rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemprov Jabar. “Tidak ada titip-titipan, tidak ada like or dislike, tidak ada deal-deal tertentu. Semua mekanisme berjalan seobyektif mungkin,” katanya dalam pelantikan 73 pejabat Eselon di lingkungan Pemprov Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jumat sore, 11 Agustus 2017.
Wagub Deddy memastikan dalam menempatkan seorang pimpinan pihaknya mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Termasuk kinerja yang bersangkutan, kesesuaian background dengan tupoksi unit kerja, serta kebutuhan organanisasi. ‘’Tidak perlu ada yang bersedih, apalagi memendam amarah dalam hati, karena yang pindah bukan berarti tidak baik, tetapi dipandang akan lebih baik jika ditempatkan di posisi yang baru,” ujarnya.
Baca Juga:
Para pejabat yang dilantik Deddy Mizwar, yakni pejabat pimpinan tinggi (pejabat struktural eselon II), pejabat administrator (pejabat struktural eselon III), dan pejabat pengawas (pejabat struktural eselon IV). Selain itu, Wagub juga melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat fungsional widyaiswara ahli utama atas nama Perry Suparman pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jawa Barat.
Pelantikan pejabat ini berdasarkan Keputusan Republik Indonesia Nomor: 59/M Tahun 2017 tentang Pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi madya dan pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli utama. Sementara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.674-BKD/2017 dan Nomor: 821.2/Kep.712-BKD/2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Dalam dan Dari Jabatan Struktural/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (*)
Baca Juga: