Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Buat Boneka Berbentuk Rahim Sebagai Peraga KB

image-gnews
Petugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Makassar menyuntik seorang warga saat menggelar program KB keliling di kantor Kelurahan Karunrung  Makassar, 26 Maret 2015. BKKBN Makassar melakukan sosialisasi dan program KB keliling guna menekan pertumbuhan penduduk Makassar yang mencapai 1,65 persen pertahunnya. TEMPO/Fahmi Ali
Petugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Makassar menyuntik seorang warga saat menggelar program KB keliling di kantor Kelurahan Karunrung Makassar, 26 Maret 2015. BKKBN Makassar melakukan sosialisasi dan program KB keliling guna menekan pertumbuhan penduduk Makassar yang mencapai 1,65 persen pertahunnya. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kaum ibu yang gagal paham saat diberi sosialisasi tentang alat keluarga berencana (KB) seperti suntik, spiral, IUD pil dan lainnya.

Kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mempermudah penjelasan atau sosialisasi KB dengan membuat boneka berbentuk  rahim hingga vagina. Boneka menyerupai anatomi rahim ini berwarna merah muda.

Alat peraga tersebut  untuk menjelaskan cara kerja pil KB bagi para perempuan.

"Untuk membantu cara kerja pil KB dengan boneka yang menyerupai anatomi rahim," kata Binta FN, salah satu anggota tim peneliti, Jumat, 11 Agustus 2017.

Para mahasiswa D4 Kebidanan yang menjadi anggota tim adalah Nabila Aulia, Ineke Wijayanti, dan Puput Ayu W.  Mereka membuat boneka melalui program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).

Mereka sudah menjual boneka bernama Mikopil dan pembelinya kebanyakan bidan untuk alat peraga bagi akseptor. Selain itu juga guru biologi dan mahasiswa kehidanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Binta, ide membuat bonek rahim ini berawal dari laporan penelitian kesehatan yang menyebutkan sekitar 6 dari 10 pengguna pil KB tidak paham tentang cara kerja cara pil kontrasepsi tersebut.  Lebih dari 50 persen gagal paham sehingga tidak patuh mengkonsumsi pil KB.

Mikopil yang merupakan singkatan Miniatur Kontrasepsi Pil ini menurut Inneke, salah satu anggota tim, akan terus dikembangkan supaya bisa membantu tenaga professional bidang kesehatan dalam mensosialisaikan program keluarga berencana.

Selama ini diketahui pengguna KB pil mengalami kesulitan dalam menjalankan intruksi yang disampaikan para tenaga medis.

"Di Mikopil disiapkan replika pil KB yang bisa menentukan kapan waktu yang tepat bagi pengguna untuk mulai mengkonsumsi. Adanya boneka Mikopil ini memotivasi para ibu patuh menggunakan pil kontrasepsi,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

20 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

37 hari lalu

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan kesetiaan 15, 25 dan 35 tahun dan purnabakti.  Foto : UGM
Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.


5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.


Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

20 Oktober 2023

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

23 Agustus 2023

Orang-orang berjalan bersama anak-anak di jalan pejalan kaki di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 10 Februari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

Otoritas KB Kota Xian di Cina minggu ini mengirim pesan "cinta yang manis" dalam sebuah langkah baru untuk mendorong angka kelahiran yang lesu.


Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

16 Mei 2023

Menteri Perencanaan Pembanguban Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menyampaikan sambutan di acara peluncuran dokumen nasional Blue Finance Instrument Development Guideline di Kantor Bappenas pada Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.


China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

15 Mei 2023

Anak-anak bermain di samping orang dewasa di sebuah taman di Beijing, Cina 1 Juni 2021. REUTERS/Tingshu Wang
China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

China pernah menerapkan kebijakan satu anak yang kaku dari 1980 hingga 2015, tetapi kini khawatir dengan penurunan jumlah penduduk.


Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

12 April 2023

Anggota keluarga Muslim duduk untuk makan di kawasan tua Delhi, India 3 Maret 2023. REUTERS/Joseph Campbell
Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

Warga Muslim di India lebih banyak yang memilih memiliki keluarga kecil dengan program Keluarga Berencana saat populasi negara itu mengalahkan China