TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengklaim dana Raimuna Nasional 2017 telah cair. Hal itu dikarenakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault sudah mengklarifikasi hubungannya dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Setiap orang pasti kan mengklarifikasi," ujar Imam saat dicegat di Istana Kepresidenan setelah melepas kontingen Sea Games 2017, Senin, 7 Agustus 2017.
Baca juga: Menpora Imam Nahrawi Klaim Anggaran Raimuna Pramuka Cair Rp 10 M
Seperti diketahui, total anggaran Raimuna Nasional sebesar Rp 24 miliar sempat ditahan karena perkara HTI. Lebih jelasnya, karena Adhyaksa mengikuti acara HTI.
Pemerintah berjanji mencairkan dana tersebut apabila Adhyaksa mau menjelaskan alasannya mengikuti acara HTI yang telah dibubarkan pemerintah. Di satu sisi, Adhyaksa berkali-kali membantah memiliki hubungan dengan HTI.
Klarifikasi dari Adhyaksa, lanjut Imam, disampaikan belum lama ini. Ia enggan menyampaikan detailnya. Namun ia mengungkapkan bahwa klarifikasi itu tidak disampaikan secara lisan, melainkan tertulis.
Ketika ditanya apakah klarifikasi itu akan mengamankan status Adhyaksa, yang juga sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Nasional, Imam enggan berspekulasi. Baginya, yang terpenting adalah acara Raimuna Nasional 2017 sudah terselamatkan.
"Soal posisi Adhyaksa, kami kembalikan kepada mekanisme yang sudah disusun Kemenkopolhukam (Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)," ujar Imam Nahrawi.
ISTMAN MP