TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) membuka lowongan untuk 1.684 formasi hakim pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2017 yang pendaftarannya dimulai hari ini Selasa, 1 Agustus 2017 secara online.
Lowongan MA ini merupakan pembukaan lowongan hakim terbaru sejak tahun 2011.
Sebelumnya, MA tidak pernah membuka lowongan calon hakim selama 6 tahun belakangan. Pada Seleksi CPNS tahun ini, MA menawarkan tiga formasi jabatan yakni Formasi Umum, Formasi Cumlaude, dan Formasi Khusus Papua dan Papua Barat.
Baca : Ada 19 Ribu Lowongan CPNS 2017, Paling Banyak Formasi Apa Saja?
Seperti dikutip dari situs resmi Mahkamah Agung, yakni mahkamahagung.go.id Selasa 1 Agustus 2017, pada formasi umum, MA menawarkan tiga jabatan. Pertama, 907 kursi jabatan calon hakim pada peradilan umum. Jabatan ini ditujukan untuk lulusan S1 jurusan Hukum.
Selanjutnya, MA menawarkan Jabatan Calon Hakim pada Peradilan Agama bagi lulusan Sarjana Syariah, Sarjana Hukum Islam, dan Sarjana Hukum. MA menyediakan 543 kursi untuk jabatan ini.
Adapun jabatan yang ketiga adalah Calon Hakim Peradilan Tata Usaha Negara. Jabatan tersebut ditujukan untuk Sarjana Hukum, dengan jumlah kursi yang disediakan lebih kecil dibandingkan kedua jabatan formasi umum lainnya yakni 34 posisi.
Pada formasi cum laude, MA menawarkan tiga jabatan dengan porsii kursi yang lebih sedikit dibandingkan dengan formasi umum. Jabatan Calon Hakim pada Peradilan Umum ditujukan untuk S1 Hukum dengan jumlah kursi 103.
Sementara itu untuk jabatan Calon Hakim pada Peradilan Agama, MA menyediakan 62 kursi bagi para Sarjana Syariah, Sarjana Hukum Islam, dan Sarjana Hukum. Terakhir MA membutuhkan tiga Calon Hakim Peradilan Tata Usaha Negara, ditujukan untuk lulusan S1 Hukum.
Selanjutnya untuk formasi khusus Papua dan Papua Barat, MA menyediakan 32 kursi yang terbagi atas tiga jabatan yangs ama seperti formasi umum dan cum laude. Formasi jabatan ini dikhususkan untuk pelamar yang memiliki garis keturunan orangtua (bapak) asli Papua dan Papua Barat dibuktikan dengan akta kelahiran.
Selain itu, CPNS harus menamatkan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, atau Sekolah Menengah Atas di Papua atau Papua Barat dengan menunjukkan ijazah yang dilegalisir.
Simak juga : Pendaftaran CPNS 2017, Menteri PAN RB: Tidak Ada Pungutan Biaya
Para pendaftar yang lolos seleksi administrasi nantinya akan menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) sesuai dengan lokasi tes yang dpilih.
Peserta yang lolos SKB kemudian akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari tes bidang hukum, psikotes dengan bobot 25 persen, dan wawancara dengan boot 25 persen. Sementara itu, khusus pelamar Calon Hakim Peradilan Agama akan ditambahkan materi membaca dan memahami kitab kuning.
Dijadwalkan MA akan mengumumkan kelulusan akhir CPNS pada 31 Oktober 2017 mendatang.
BIANCA A | DWI A