TEMPO.CO, Lumajang - Tiga pendaki Gunung Semeru yang sempat hilang kabar pasca-terjadi badai di jalur pendakian menuju puncak, dikabarkan selamat, Sabtu, 29 Juli 2017. Ketiga pendaki asal Jawa Tengah itu berhasil menemukan jalan setapak hingga menuntun mereka ke sebuah permukiman di Desa Taman Satriyan, Desa Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, ketiga pendaki asal Jawa Tengah itu, yakni Rubbyant Ganhata, 24 tahun, warga Jalan Bima Nomor 35, Salatiga; Afandi Fanheru, Gandariya, Ambarawa, Semarang; dan Andra Dwi Riska Firmanda dari Jambu, Semarang. Ketiga penyintas ini tersesat saat melintas jalur Ranupane-Ranu Kumbolo-Arcopodo.
Baca: 2 Pendaki yang Hilang di Merbabu Akhirnya Ditemukan
Ketiganya kemudian berjalan hingga jalur sungai habis dan menemukan jalur setapak yang ternyata menuju Desa Taman Satriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan ketiganya sempat beristirahat di rumah Kepala Desa Taman Satriyan.
Mereka dikabarkan dalam keadaan sehat meski sempat lemas karena kelelahan. Hal ini dibenarkan Untung, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Pendaki posisi sudah di Tirtoyudo, Malang. Mereka selamat," kata Untung kepada Tempo, Sabtu, 29 Juli.
Baca: Pendaki Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Permandian Air Panas
Seperti diberitakan sebelumnya, badai melanda jalur pendakian di puncak Mahameru, Kamis, 27 Juli 2017, dan membuat sejumlah pendaki berhamburan turun ke Kalimati. Beberapa pendaki kemudian melaporkan bahwa beberapa anggota rombongan belum diketahui keberadaannya hingga Jumat siang.
Rombongan pendaki yang berjumlah tujuh orang berangkat melakukan pendakian dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Selasa, 25 Juli 2017. Pada Kamis dinihari mereka diduga melakukan perjalanan ke puncak Mahameru dari Pos Kalimati.
Baca: Jasad Pendaki Gunung Prau yang Tersambar Petir Dibawa Keluarga
Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum memutuskan melakukan SAR terbuka hingga Jumat sore kemarin. Pada Jumat malamnya, ada kabar baik bahwa ketiga pendaki yang sempat tersesat di Semeru tersebut ternyata menemukan jalan setapak hingga menuntun para pendaki gunung yang hilang itu ke permukiman di Desa Taman Satriyan.
DAVID PRIYASIDHARTA