Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Menristekdikti M Nasir Targetkan Akreditasi Unlam Naik

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menristek Dikti Mohamad Nasir. TEMPO/Imam Sukamto
Menristek Dikti Mohamad Nasir. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Mohamad Nasir mendesak Universitas Lambung Mangkurat segera naik akreditasi dari B ke A paling lambat pada awal 2018. Keinginan Menteri Nasir setelah Unlam menerima bantuan dana Rp 384 miliar untuk pembangunan 12 gedung baru di kampus Unlam Banjarmasin dan Unlam Banjarbaru.
 
Menteri Nasir mengatakan Unlam mesti memanfaatkan 12 gedung baru untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, baik tenaga dosen dan mahasiswa.

Baca : Menteri Nasir Targetkan 15 Ribu Publikasi Ilmiah Internasional

“Lulusan harus lebih baik karena ditambahnya fasilitas yang disediakan pemerintah. Tahun 2018, target pertama  Unlam harus akreditasi A tercapai,” kata Mohamad Nasir di sela ground breaking gedung baru di FEB Unlam, di Banjarmasin, Sabtu 29 Juli 2017.
 
Bantuan pendanaan itu berasal dari Islamic Development Bank (IDB) lewat program IDB Seven in One. Unlam menerima dana paling besar dari total bantuan sebanyakl Rp 2,7 triliun. Selain Unlam, perguruan tinggi penerima dana terdiri atas Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas Tanjungpura, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Syiah Kuala.
 
Nasir terus melakukan pendampingan terhadap perguruan tinggi yang punya potensi naik akreditasi. Dia menargetkan publikasi ilmiah akademisi Indonesia di jurnal internasional mecapai 15.000 pada 2017. Adapun realiasi semester satu tahun 2017, kata Nasir, publikasi ilmiah sudah mencapai 8.044. Menteri Nasir berharap tahun ini capaian publikasi ilmiah asal Indonesia bisa mengungguli Thailand. “Tahun 2018 di atas Singapura dan tahun 2019 di atas Malaysia.”
 
Nasir meminta Perguruan Tinggi gencar melakukan riset berbasis output dan mendorong makin banyak publikasi ilmiah di jurnal internasional. Tahun 2014, ia mencontohkan, Indonesia mencetak 4.200 publikasi, Malayasia sudah 28.000 publikasi, dan Singapura ada 18.000 publikasi di jurnal internasional. “Betapa mirisnya kita. Tahun 2015 publikasi asal Indonesia naik jadi 5.250 dan Thailand 12.500. Untuk tahun 2016, ada lompatan luar biasa menjadi 11.700 dan Thailand naik 13.500,” Nasir merinci.
 
Atas dasar itu, Menteri Nasir berharap Unlam semakin berkontribusi terhadap riset dan penulisan publikasi di jurnal internasional. Setelah 12 gedung baru megah berdiri, Nasir bakal menagih komitmen Unlam atas produk publikasi ilmiah di jurnal internasional, riset, dan akreditasi kampus.

Simak juga : Radikalisme di Kampus Dianggap Belum Nyata, Potensinya...

“Problemnya minat dosen melakukan penelitian ilmiah harus kita dorong. Kedua, anggaran penelitian harus kita dorong. Ada dua masalah itu. Kami terus koordinasi dengan Menko Perekonomian, dana riset tahun 2017 sudah Rp 2,5 triliun,” kata Menteri Nasir.
 
Adapun Rektor Unlam, Sutarto Hadi, mengatakan 12 infrastruktur baru pendidikan itu bisa meningkatkan kegiatan akademik para mahasiswa dan dosen di Unlam. Di Unlam, bangunan baru ini di antaranya terdiri atas gedung FKIP, laboratorium IPS, laboratorium FMIPA, Sport Hall, Auditorium di Unlam Banjarbaru, gedung Pasca Sarjana FEB, gedung lecturer theater, gedung FISIP, dan gedung perpustakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lama pengerjaan 420 hari. Semoga bisa menunjang kegiatan akademik dan bermanfaat meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen,” ujar Sutarto Hadi. Dia bakal bekerja keras agar Unlam segera meraih akreditasi A sesuai arahan Menristekdikti M Nasir.
 
DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

20 jam lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

14 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

27 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

27 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

28 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

31 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

34 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

35 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

35 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.