TEMPO.CO, Pekalongan – Kepolisian Resor Pekalongan berhasil membekuk pelaku pencurian Bus Transjakarta pada Rabu malam, 26 Juli 2017. Pelaku diketahui bernama Sentot Setiyadi, 46 tahun, merupakan karyawan yang juga sopir bus bernomor polisi B-7450-TGC.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Ajun Komisaris Agung Ariyanto mengatakan penangkapan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, anggotanya mendapatkan informasi bahwa terdapat bus Transjakarta yang mencurigakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bondansari.
Baca: Bus Transjakarta Dicuri ke Pekalongan, Djarot: Nekat Banget
"Menurut informasi yang diterima, sopir bus itu melaju dari arah barat ke timur. Saat itu, sopir tidak membayar saat mengisi solar seharga Rp 300 ribu di SBPU tersebut dan langsung kabur," kata Agung, Kamis, 27 Juli 2017.
Petugas SPBU yang curiga lalu melaporkan kejadian ini ke pos polisi terdekat. Mendapat laporan itu, polisi lalu melakukan pengejaran di jalur Pantai Utara (Pantura). Di dekat Jembatan Sipait, tepatnya di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, polisi berhasil menangkap pelaku.
Selain informasi dari petugas SPBU, polisi mendapat laporan dari staf PT Mayasari Bakti. Hal itu berdasarkan pelacakan global positioning system (GPS) yang menunjukkan bus Transjakarta tersebut berada di wilayah Pekalongan. "Kami juga mendapat informasi dari Kepolisian Sektor Ciracas, ada yang laporan ke sana," ucapnya.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ