Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Baru Yogya Dekat Pantai, Peneliti Prediksi Bahaya Tsunami

image-gnews
Jokowi Lakukan Ground Breaking Bandara Kulonprogo
Jokowi Lakukan Ground Breaking Bandara Kulonprogo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara Yogyakarta baru yang sedang disiapkan di Kabupaten Kulon Progo sangat rawan terdampak tsunami. Calon bandara itu terletak 200 meter dari garis pantai Laut Jawa.

“Jika suatu saat terjadi lagi tsunami seperti di Pantai Pangandaran dengan (kekuatan kegempaan) magnitude lebih tinggi sedikit saja, bandara baru itu akan kena mulai bagian apron, terminal, sampai runwaynya,”  ujar Widjo Kongko, peneliti Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi- Universitas Gadjah Mada (BPPT-UGM) kepada Tempo, Rabu 25 Juli 2017.

Prediksi Widjo didasarkan pada sejumlah kajian. Dua hari setelah tsunami dahsyat menghantam  Pantai Pangandaran 17 Juli 2006,  Widjo bersama tim BPPT langsung menuju lokasi untuk meneliti dampak bencana yang menelan korban jiwa di atas 600 orang itu. 

Cakupan bidang wilayah yang jadi penelitian Widjo dan timnya sepanjang 400 kilometer berdasarkan kajian dampak sebaran tsunami Pangandaran ke pantai selatan Jawa. Penelitian dimulai dari Pantai Pangandaran Jawa Barat hingga Jember Jawa Timur. 

Dari penelitian itu, Widjo yang awalnya mengukur rata-rata tinggi gelombang menemukan bahwa tsunami Pangandaran membawa sedimen  atau endapan dari laut sejauh 100-200 meter ke arah daratan. Saat itu tsunami Pangandaran sendiri memiliki magnitude 7,7 dengan ketinggian gelombang sekitar lima hingga enam meter. 

Pasca temuan itu, Widjo dan timnya mengaku masih belum yakin jika pantai selatan Jawa rawan tsunami. 

Sampai akhirnya tim peneliti Pusat Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) belum lama ini merilis temuan endapan tsunami di dekat lokasi calon bandar udara baru di Yogyakarta yang diperkirakan berusia 300 tahun.

Tim LIPI menemukan koral, fosil kerang foraminifera yang berasal dari laut dan akhirnya terbawa akibat tsunami di masa lalu.

“Temuan terbaru tim LIPI ini makin menguatkan bukti ilmiah jika pesisir pantai selatan Jawa sangat rawan tsunami, termasuk area bandara baru yang jaraknya hanya 200 meter dari pantai,” ujar Widjo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Widjo berasumsi, jika penelitian tim LIPI menemukan rentang wilayah lebih luas dari dampak tsunami yakni sepanjang 600 kilometer dari Lebak hingga Pacitan, artinya tsunami yang pernah terjadi di masa lalu juga sangat besar.  Sebab besarnya sebaran dampak sebanding dengan magnitude kegempaan. 

“Kami meyakini temuan tim LIPI itu merupakan tsunami yang lebih besar dibanding Pangandaran, sebab jangkauannya sedimen yang terpengaruh memanjang sampai 600 kilometer,” ujar Widjo.

Sebelum tsunami Pangandaran, tahun 1994 pernah pula terjadi tsunami di Banyuwangi yang magnitudnya tercatat 6,8 atau di bawah kekuatan tsunami Pangandaran. 

Widjo menuturkan baik penelitian tim UGM maupun LIPI saat ini belum final. Sehingga sangat memungkinkan jejak tsunami baru ditemukan lebih jauh dari temuan sedimen yang diteliti dari Pangandaran – Jember dan Lebak - Pacitan.

Widjo menuturkan, tak ada yang bisa mencegah tsunami terjadi di pesisir selatan. Namun kekuatan tsunami bisa diredam dengan rekayasa manusia. 

Dari pengalaman meneliti dampak tsunami Pulau Nias yang menewaskan lebih dari 1000 orang 2005 silam, Widjo dan timnya menemukan pemukiman penduduk yang berada di balik vegetasi lebat yang ditanam di pesisir pantai relatif lebih aman dari terjangan gelombang tsunami. 

“Selain vegetasi, gumuk pasir kami perkirakan ikut meredam dampak kekuatan gelombang tsunami hingga 50 persen sehingga pemukiman sebagian warga pesisir pantai di Nias tak terpengaruh,” ujar Widjo.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

6 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

6 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

Gempa membuat warga Tuban panik dan berhamburan keluar rumah.


Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

Gempa terkini mengguncang dari Laut Jawa pada Jumat pagi ini, 22 Maret 2024.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

18 hari lalu

Peta pusat gempa di Maluku, Minggu sore, 10 Maret 2024.  BMKG
Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

Gempa terkini mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, pada Minggu sore ini, 10 Maret 2024.


Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

24 hari lalu

Gempa Mag:5.6, Senin pagi, 4 Maret 2024 09:48:23 WIB,  Pusat gempa berada di laut 43 km baratdaya Enggano. X.com/BMKG
Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

Gempa dari laut kembali mengguncang Liwa, Bengkulu Barat, pada Senin pagi ini, 4 Maret 2024.


Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

25 hari lalu

Gempa bumi Mag:5.1, Minggu malam 3 Maret 2024 22:07:42 WIB, 45 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), tidak berpotensi tsunami. X.com/BMKG
Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

Gempa kembali terjadi hari ini, Minggu 3 Maret 2024. Berbeda dari dua yang pertama, gempa terkini berpusat di laut.


Getarkan Parigi Moutong dan Menggoyang Lemah Malang, Ini Info Gempa Terkini BMKG

27 hari lalu

Peta pusat gempa M4,9 di Samudera Hindia yang dirasakan di Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat pagi 1 Maret 2024. Foto : BMKG
Getarkan Parigi Moutong dan Menggoyang Lemah Malang, Ini Info Gempa Terkini BMKG

Salah satu gempa terkini berpusat di laut, berjarak 250 kilometer.