TEMPO.CO, Padang - Musim kemarau mulai tiba, kebakaran kembali terjadi di Sumatera Barat. Ada tiga titik lahan yang terbakar di Kabupaten Limapuluh Kota. "Ada tiga titik kemarin. Tapi sudah kami padamkan malam tadi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota Irwandi kepada Tempo, Minggu, 23 Juli 2017.
Titik tiga kebakaran tersebut berada di Durian Tinggi Kapur IX, Koto Tinggi Gunuang Omeh, dan Bukit Talao, Kecamatan Pangkalan. Dia mengatakan pemadaman dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran dan manual bersama masyarakat karena sulitnya mengakses lokasi tersebut.
Berita lain: Ada Empat Provinsi Ditetapkan Siaga Darurat Kebakaran Hutan
Menurut dia, kebakaran lahan terjadi diduga karena unsur kesengajaan. Masyarakat membuat lahan dengan cara membakar. "Apalagi musim kering ini. Api dengan mudah menjalar," ujarnya.
Irwandi mengatakan sudah berkoordinasi dengan wali nagari di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewaspadai potensi kebakaran seiring mulai memasuki musim kemarau. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman Budi Samiadji mengatakan, berdasarkan faktor cuaca, potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Barat masuk kategori sangat mudah.
Daerah yang rentan terjadi kebakaran lahan, di antaranya Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, Pesisir Selatan, Dharmasaraya, Solok Selatan bagian timur, dan Sijunjung bagian timur. "Sudah lebih lima hari tak hujan berturut-turut. Tiga hari ke depan masih belum berpotensi terjadi hujan signifikan," ujarnya, Minggu, 23 Juli.
ANDRI EL FARUQI