Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bea Cukai Deteksi 400 Pelabuhan Penyelundupan Narkoba di Sumatera

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah), Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian (kanan) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kiri) saat menunjukan barang bukti sabu dalam gelar jumpa pers terkait pengungkapan penyelundupan sabu 1 ton di Polda Metro Jaya, Jakarta, 20 Juli 2017. Ini merupakan barang bukti narkoba terbesar yang pernah disita. TEMPO/Rizki Putra
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah), Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian (kanan) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kiri) saat menunjukan barang bukti sabu dalam gelar jumpa pers terkait pengungkapan penyelundupan sabu 1 ton di Polda Metro Jaya, Jakarta, 20 Juli 2017. Ini merupakan barang bukti narkoba terbesar yang pernah disita. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan wilayah perbatasan di Sumatera menjadi pintu gerbang penyelundupan narkoba. Wilayah pantai timur Sumatera memang rawan akan penyelundupan. "Ada 400 pelabuhan tikus yang sering dipakai," kata Heru saat konfrensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2017.

Di sana, kata Heru Pambudi, banyak pelabuhan 'tikus'. "Pantai timur Sumatera inilah yang kemudian kami anggap risikonya relatif lebih tinggi,” katanya. “Paling rawan di sektor barat Selat Malaka." Terkiat penyelundupan narkoba dari luar negeri.

Baca juga:

Tim Macan Tembak Pengedar Sabu, Kaki Kiri dan Kanan Didor

Heru mengatakan saat ini Bea-Cukai memiliki 189 kapal untuk pengawasan wilayah perbatasan. Ia menilai jumlah ini sudah cukup. Apalagi angka itu belum termasuk kapal bantuan dari Badan Keamanan Laut, Polisi Air, dan TNI Angkatan Darat.

Terbaru, menurut Heru petugas gabungan Bea Cukai, BNN, dan Kepolisian Republik Indonesia mengagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis metamphetamine (sabu) dengan berat 45,59 kilogram. Sabu ini berasal dari Malaysia diamankan petugas gabungan di daerah Pantai Cermin, Sumatera Utara. "Penangkapan pada Sabtu, 15 Juli 2017," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula:

Tito Karnavian: Jika Perlu Tembak di Tempat Penyelundup Narkoba

Penangkapan ini berawal dari informasi BNN, kata Heru, yang disampaikan bahwa ada dugaan penyelundupan narkotika dari Malaysia menenuju Indonesia. Rute yang dilalui peraira  pesisir Sumatera Utara. Berdasarkan informasi tersebut, petugas Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara melakukan koordinasi dengan BNNP dan Polda Sumut. "Jalur yang digunakan dengan kapal laut menuju Kuala Tanjung, kemudian Pantai Cermin Serdang Bedagai, Sumatera Utara," katanya.

Saat dipastikan terjadi transaksi narkoba, kata Heru Pambudi, tim melakukan penangkapan di area parkir SPBU Pasar Bengkel di Perbaungan. "Dalam operasi ditangkap tiga orang, setelah pengembangan ditangkap lagi tujuh pelaku," ujarnya.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

6 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

9 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.