TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri akhirnya menjelaskan mengapa dirinya bersedia diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu Istana mengurusi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Di unit kerja itu, Presiden kelima itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah.
BACA: Megawati Kecam Kelompok Radikal yang Ingin Menguasai Negara
Menurut Megawati, niat untuk berkorban demi tegaknya Pancasila menjadi alasan utamanya bersedia terlibat langsung. Mega menegaskan alasannya itu saat berada di Medan ketika meresmikan Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Selasa 18 Juli 2017. Ketua Umum PDI Perjuangan ini menegaskan lagi, partainya akan solid berdiri di garda depan untuk menjaga Pancasila.
Megawati bercerita, saat permintaan untuk masuk Istana dan membantu dalam Unit Kerja Presiden itu dia berada di Korea Selatan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung lah yang mengontak dia dan menyampaikan permintaan itu. Di Korea Selatan, Megawati sedang mengikuti pertemuan yang membahas soal perdamaian di kawasan itu.
BACA: Megawati Kaget Diminta Jokowi Masuk Unit Pembinaan Pancasila
Megawati mengaku tahu jika banyak pihak yang mempertanyakan motifnya sehingga bersedia menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP. "Ketika saya diminta oleh Bapak Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP, ada yang memberi kritik, lho Ibu Megawati sudah pernah jadi anggota DPR, Wapres, dan Presiden, serta Ketua Umum Partai terlama, apalagi yang dicari, apalagi hanya sebuah unit kerja. " kata Megawati.
BACA: Ada Megawati di 9 Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila
Menurut Megawati, banyak komentar yang mempertanyakan motifnya itu berserak di sosial media dan bahkan menjadi viral. Mega mengatakan, banyak pertanyaan itulah yang kian meneguhkan niatnya untuk membantu Istana mengurusi Ideologi Negara.
Mega mengatakan, kesediaannya itu semata melihat fakta bahwa Pancasila adalah Ideologi Negara dan posisinya sudah final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi hingga saat ini, ada pihak lain yang mencoba mengubahnya. " Jadi, saya ingin menegaskan, untuk Pancasila, saya siap. Mau jadi apa saja saya siap." kata Megawati
disambut aplaus seribuan tokoh dan kader PDI Perjuangan yang menghadiri peresmian kantor tersebut.
ANTARA