Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat Nur Wahid: Jangan Mendikotomikan Ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman  

image-gnews
Jangan ada upaya mengadu-domba antara umat Islam dan negara.
Jangan ada upaya mengadu-domba antara umat Islam dan negara.
Iklan

INFO MPR - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Aula Pusdai Bandung, Jawa Barat, Selasa, 18 Juli 2017. Sosialisasi Empat Pilar MPR ini dikemas dalam bentuk halal bi halal.

"Ini merupakan metode sosialisasi yang baru, yaitu sosialisasi sekaligus halal bi halal. Artinya sosialisasi Empat Pilar MPR RI ternyata bisa dilakukan bersamaan dengan tradisi di masyarakat," kata Hidayat Nur Wahid usai menyampaikan sosialisasi yang diikuti sekitar 400 peserta. Sosialisasi Empat Pilar MPR ini dihadiri Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, KetuaTim Penggerak PKK Jabar Hj Netty Prasetiani Aher dan anggota DPR Mardani Ali Sera.

Menurut Hidayat, sosialisasi Empat Pilar MPR RI telah dilakukan dengan berbagai metode seperti dialog, ToT, outbond, melalui seni budaya, lomba cerdas cermat. "Melalui halal bi halal ini sosialisasi Empat Pilar MPR bisa selaras dan tidak terpisah dengan tradisi masyarakat," katanya.

Sementara itu dalam sosialisasi Empat Pilar MPR ini Hidayat Nur Wahid mengungkapkan masih adanya upaya untuk mendikotomi Islam dan Ke-Indonesiaan. "Saya menolak adanya pendikotomian itu. Dikotomi itu mungkin karena phobia terhadap Islam dan umat Islam. Seolah-olah umat Islam anti Pancasila, anti-NKRI," katanya

Sebaliknya, dengan adanya dikotomi itu, ada kalangan Islam merasa seolah-olah (umat) Islam terpisah dari ke-Indonesiaan. Kemudian muncuk istilah thogut, kafir, seolah-olah Indonesia terpisah dari Islam. Kemudian mereka berpikir tentang (ideologi) negara yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sosialisasi kepada kader KAMMI ini Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa ke-Indonesiaan adalah juga ke-Islaman. Ini bisa dilihat dari bukti keterlibatan umat Islam dalam perjalanan sejarah Indonesia. "Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemikiran, jihad, pemimpin Islam dan umat Islam," katanya.

Hidayat menyebut peran tokoh Islam seperti Bung Karno, KH Wahid Hasyim, KH Kahar Muzakar, Agus Salim, Moh Natsir, Ki Bagus Hadikusumo, dan lainnya. "Mereka menyepakati tentang ke-Indonesiaan kita. Inilah yang perlu disampaikan kepada generasi muda. Karena generasi muda seringkali tidak paham," ujarnya.

Dengan pemahaman ini, lanjut Hidayat, ke depan agar tidak ada lagi pemikiran mendikotomikan ke-Indonesiaan dan ke-Islaman.  Hidayat berharap jangan ada upaya mengadu-domba antara umat Islam dan negara. Negara juga jangan mau diprovokasi untuk memusuhi umat Islam, dan sebaliknya umat Islam jangan memusuhi negara.

"Adu domba itu hanya menguntungkan mereka yang anti negara, yaitu kelompok ateis, liberalis, separatis, komunis. Sosialisasi ini menghadirkan bahwa antara ke-Indonesiaan dan ke-Islaman sesungguhnya menyatu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

18 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

19 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

4 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

13 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.