INFO NASIONAL - Pasukan berkuda membuka Helaran Budaya dan Pawai Mobil Hias Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-535 yang ditunggangi Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor dan Unsur Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, Minggu, 16 Juli 2017. Pawai juga diikuti anggota DPRD Kota Bogor, dan pimpinan Partai Politik (Parpol) di Kota Bogor dengan mengenakan pakaian tradisional sunda (pangsi dan totopong).
Di barisan paling depan Wali Kota yang didampingi Wakil Wali Kota dibelakangnya, kemudian Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Danrem 061/Suryakencana Kol Inf Mirza Agus, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dodi Suhardiman, Danlanud Atang Senjaya Bogor Marsma TNI Irwan Is Dunggio, Kejari Kota Bogor Rd Teguh Darmawan, Dandenpom III/1 Bogor Letkol CPM Indra Jaya.
Baca Juga:
Berikutnya rombongan diikuti para istri pejabat yang menaiki delman. Mereka diikuti rombongan para pejabat dari OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Termasuk perwakilan dari seluruh kecamatan dan kelurahan.
Ribuan warga tumpah ruah dan antusias menyaksikan helaran budaya dan pawai mobil hias yang setiap tahun digelar ini. Rombongan pasukan berkuda ini berjalan menyusuri jalan Sudirman, Kota Bogor dimulai dari Taman Air Mancur melewati panggung utama yang tepat berada di depan Jogja Junction dan berakhir di Simpang Denpom III/1 Bogor, kemudian kembali ke panggung utama untuk menyaksikan para peserta helaran seni budaya dan pawai mobil hias yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Di sepanjang perjalanan Bima dan rombongan menyempatkan menyapa warga dan sempat memberikan trash bag atau kantong plastik hitam dengan maksud mengajak warga yang menyaksikan helaran untuk tetap menjaga kebersihan, selain itu Bima juga memberi kesempatan kepada beberapa anak-anak untuk mencoba menunggangi kuda dan berfoto bersama dirinya.
Baca Juga:
Seusai menyaksikan semua peserta helaran seni dan budaya, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dodi Suhardiman mengatakan, ini pengalaman yang unik sekaligus juga tradisi yang baik disamping sebagai tradisi dan ciri khas Kota Bogor, ”Kedepannya semoga kegiatan ini bisa berlanjut sampai seterusnya, lebih ramai lagi dan kudanya bisa lebih besar lagi agar terlihat lebih keren,” katanya.