TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Mochamad Riyadi mengatakan hari ini, 14 Juli 2017, terjadi gempa tektonik di wilayah Padangsidempuan, Sumatera Utara, pukul 08.25 WIB. Gempa dengan kekuatan 5 skala Richter ini terjadi di darat pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 14 kilometer arah barat laut Kota Padangsidempuan.
"Gempa bumi Padangsidempuan ini merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone), yang dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault)," kata Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca: BMKG Sebut Gempa Samosir Tak Timbulkan Kerusakan
Riyadi menuturkan, hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan kejadian dua kali. Ia mengimbau masyarakat di sekitar wilayah Kota Padangsidempuan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Menurut Riyadi, dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah segmen Angkola. Berdasarkan karakteristik catatan gelombang seismik dan mekanisme sumbernya, tampak gempa bumi ini murni disebabkan oleh aktivitas tektonik dan bukan akibat aktivitas vulkanik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD dan beberapa instansi terkait di daerah.
Baca: BMKG Bantah Gempa Samosir Terkait dengan Aktivitas Gunung Purba Toba
Sutopo mengungkapkan posko BNPB masih terus memantau dampak gempa. Petugas BPBD dan aparat setempat masih melakukan pemantauan dampak gempa di lapangan. Berikut ini wilayah yang merasakan dampak gempa.
1. Kabupaten Padangsidempuan dilaporkan gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Atap rumah bergetar cukup keras. Perabotan rumah berbunyi dan bergoyang. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
2. Kabupaten Padang Lawas gempa dirasakan sedang selama 20 detik. Masyarakat berhamburan ke luar rumah.
3. Kabupaten Padang Lawas Utara, gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Rumah terasa bergoyang dan masyarakat panik berhamburan ke luar rumah.
4. Kabupaten Tapanuli Selatan, gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik. Masyarakat berhamburan ke luar rumah.
5. Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, gempa dirasakan sedang selama 10 detik.
DIKO OKTARA