Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walhi Soal Pemindahan Ibu Kota, Daerah Pun Sibuk Jual Diri

image-gnews
Chalid Muhammad. TEMPO/ Dwi Narwoko
Chalid Muhammad. TEMPO/ Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Chalid Muhammad menilai rencana pemindahan ibu kota membuat beberapa daerah sibuk untuk 'jual diri' menyatakan siap menjadi pusat pemerintahan. Ia menyebut rencana itu pun membuat pengembang properti dan spekulan tanah mulai beraksi.

Chalid mengatakan bedol kota masih menjadi wacana kuat dalam perespons pemindahan ibu kota. Sebab, dibutuhkan lahan kosong yang luas agar kantor-pemerintah, permukiman, dan semua prasarana penunjang bisa dibangun leluasa. Menurut dia, tidak heran apabila muncul kekhawatiran terjadinya korupsi dan kerusakan lingkungan akibat isu tersebut.

Baca juga:

Bikin Kajian Pemindahan Ibu Kota, Bappenas Minta Anggaran Rp 7 M

“Belum banyak yang mau keluar dari pendekatan bedol kota, padahal pilihan lain banyak tersedia. Salah satu adalah jadikan setiap kota adalah ibu kota negara,” ujar Chalid dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Juli 2017.

Chalid berujar cara yang bisa ditempuh tak terlalu sulit dan tanpa membangun kota baru. Ia menilai cukup memindahkan kantor-kantor kementerian ke setiap daerah. Setelah itu, menyusul pemindahan kantor-kantor pusat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mabes Polri, Mabes TNI, dan Mahkamah Agung sehingga pemerataan dan geliat ekonomi dapat terjadi di setiap daerah.

Baca pula:

Hindari Spekulan, Lokasi Pemindahan Ibu Kota Dirahasiakan  

Chalid menuturkan pemilihan kota disesuaikan dengan isu-isu utama dan kriteria yang disiapkan partisipatif. Ia mencontohkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebaiknya di Papua. Sebab, fasilitas pendidikan di daerah itu masih sangat minim padahal banyak siswa berprestasi dalam olimpiade matematika dan fisika tingkat internasional. Menurut dia, menteri perlu melihat lebih dekat masalah yang paling prioritas ditangani agar lebih kreatif dalam membuat kebijakan yang dpat diterapkan secara nasional atau boleh jadi kebijakannya akan berbeda antardaerah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebaiknya berkantor di Samarinda. Chalid menyebutkan telah ada 28 orang meninggal di lubang tambang yang tidak dikelola dengan baik oleh pelaku usaha. Belum lagi beragam kerusakan terjadi seiring pengerukan yang terus menerus.

Baca:

Siti Zuhro LIPI: Butuh 5 Tahun Lebih Pemindahan Ibu Kota Negara  

Selain itu, Chalid melanjutkan, untuk Menteri Kelautan dan Perikanan sebaiknya berkantor di Maluku agar akrab dengan nelayan yang bertaruh nyawa untuk menyambung hidup. Kearifan adat orang Maluku yang dikenal dengan SASI bisa melahirkan inspirasi bagi menteri dan jajarannya dalam mencari solusi. Termasuk solusi cantrang yang banyak ditentang para nelayan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chalid mengatakan untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mungkin baik bila dipindah ke Riau. Ia menjelaskan Riau adalah salah satu daerah yang tata kelola hutan dan lahan paling kronis. Puluhan tahun hutan dan lahan gambut dikelola dengan cara yang jauh dari keadilan dan kelestarian. Ia menyebutkan dua perusahaan raksasa perkebunan dan kehutananan menguasai tanah 20 kali lebih luas dari DKI Jakarta. Saat ini, kementerian sedang melakukan koreksi atas kesalahan kebijakan masa lalu. “Boleh jadi akan lebih cepat bila KLHK berkantor di Riau. Dari Riau kemudian menata Indonesia,” kata Chalid.

Simak:

Pemindahan Ibu kota Negara, Indef: Jakarta Masih Bisa Dibenahi  

Selain itu, Chalid mengusulkan Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Komunikasi dan Informasi masing-masing dapat di pindah ke Nusa Tenggata Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara dan Bengkulu. Lalu Kementerian Dalam Negeri ke Palu, Kementerian Hukum dan HAM pindah ke Jambi, Kemeterian Luar Negeri ke Manokwari, Kementerian Riset Dikti pindah ke Mataram, dan Kementerian Pertahanan ke Pontianak. “Begitu pula kementerian lain diprioritaskan pindah ke daerah yang memiliki tantangan yang paling serius diselesaikan dibanding daerah lain,” ujar dia.

Chalid menyakini bila opsi pemindahan dilakukan maka setiap kota akan jadi pusat pertumbuhan baru yang merata dan berkeadikan. Transportasi dan daerah-daerah tersebut akan membaik. Kualitas koneksi internet dan layanan listrik pun akan meningkat. Bila tidak maka menteri-menteri tidak akan optimal bekerja.

Sementara itu untuk rapat antarkementerian maupun dengan DPR atau kabinet bisa dilakukan secara virtual. Setiap saat dapat dilakukan rapat virtual tanpa harus memperbanyak emisi karbon dari penerbangan antardaerah. Presiden pun, kata dia, dapat berkantor di setiap daerah secara bergiliran.

Menurut Chalid, pengawasannya pun dapat mengefektifkan sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi berbasis elektronik. Dia yakin, cara tersebut akan mudah dan lebih memenuhi prinsip-prinsip tata kelola pemerintahaan yang lebih bertanggungjawab. Akan sulit berkelit ihwal hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian atau Wajar Dengan Pengecualian karena mudah dibuktikan secara online. Laporan-laporan juga dilakukan dengan cara elektronik termasuk laporan pertanggungjawaban dan seluruh kebutuhan praktik pengelolaan negara secara bertanggungjawab.

Chalid menilai Kementerian PANRB perlu mencari terobosan agar Indonesia bisa lebih cepat dalam pengelolaan birokrasi berbasis teknologi. Jika imajinasi dalam merespons isu pemindahan ibu kota negara bisa keluar dari bedol kota maka Indonesia akan mengalami loncatan kemajuan signifikan 5-10 tahun ke depan. Sebab, perputaran kepandaian dan kapital tidak terpusat pada beberapa kota saja karena semua daerah akan merasakan kemajuan bersama dengan lebih adil.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

30 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

41 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).


Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.


Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.


Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

7 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

Bahlil mengatakan kritik dari salah satu calon presiden terhadap pembangunan IKN menimbulkan keraguan calon investor. Begini penjelasannya.


GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

28 November 2023

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

PKS menjanjikan akan mempertahankan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia jika menang Pemilu 2024


Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.


Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

1 November 2023

Presiden Joko Widodo (ketujuh kiri) didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (delapan kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPB Bahlil Lahadalia (Keenam kiri), Menteri PUPR  Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (kanan), Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kelima kiri) dan para pimpinan konsorsium pengusaha Indonesia melakukan seremoni peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 21 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking kedua terhadap 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

26 Oktober 2023

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menjadi tamu kehormatan pada Forum Walikota Internasional memperingati 25 tahun usia Kota Astana pada 5 Juli 2023 di Gedung Kongres Astana, Kazahstan. Foto dok. KBRI Astana
Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono merespons visi misi capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak memuat program ibu kota baru.