Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Ingatkan Bahaya dan Ancaman Teror ISIS, Mewaspadai 3 Hal  

image-gnews
KH Zainuth Tauhid Sa'adi, wakil ketua MUI, memberikan keterangan dalam acara tausiah menjelang Ramadhan di MUI, Jakarta Pusat, 26 Mei 2017. Tempo/Maria Fransisca.
KH Zainuth Tauhid Sa'adi, wakil ketua MUI, memberikan keterangan dalam acara tausiah menjelang Ramadhan di MUI, Jakarta Pusat, 26 Mei 2017. Tempo/Maria Fransisca.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap mewaspadai ancaman serta bahaya negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Apalagi setelah adanya beberapa teror dari milisi ISIS terhadap aparat kepolisian beberapa waktu terakhir harus jadi peringatan keras atas bahayanya teror tersebut.

“Tidak boleh dianggap main-main. Tetapi harus ditanggapi secara serius. Teror tersebut merupakan pernyataan ISIS yang akan berperang di Indonesia dan Malaysia,” ujar Zainut dalam keteranga tertulisnya Rabu, 5 Juli 2017, terkait tanggapan MUI mengenai bahaya ISIS.

Baca juga:

3 Dugaan Motif Teror ISIS di Polsek Kebayoran Lama Versi Polri

Zainut mengatakan ancaman perang terhadap Indonesia dan Malaysia telah disampaikan oleh ISIS melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Dengan begitu, kata Zainut, Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan susulan dari milisi ISIS tersebut. Setidaknya, Zainut menekankan pada tiga hal yang patut diwaspadai terhadap serangan ISIS.

“Pertama, ISIS merupakan gerakan transnasional yang memiliki jaringan di berbagai negara, dengan jumlah pengikut yang tidak diketahui secara pasti,” ujar Zainut.

Menurut Zainut, dengan adanya pengikut yang tidak dapat dideteksi itu, maka patut dicurigai bahwa mereka melakukan gerakan rekrutmen, pendidikan, dan pengaderan anggota secara sembunyi-sembunyi.

Baca pula:

Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka

Adapun hal kedua, Zainut menyebutkan ISIS memiliki pengikut dengan tingkat militansi yang sangat tinggi. Pasalnya, kata Zainut, mereka biasanya dibekali dengan doktrin paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sehingga dengan bekal doktrin dan ideologi tersebut mereka siap menyebarkan paham itu kepada orang lain, bahkan mereka rela mati untuk memperjuangkan cita-cita dan keyakinannya itu,” ujar Zainut.

Silakan baca:

Lewat Video, ISIS Nyatakan Perang Melawan Indonesia dan Malaysia  

Ketiga, Zainut mengatakan secara disadari atau tidak, bibit-bibit radikalisme di Indonesia sudah mulai banyak tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Menurut Zainut, hal tersebut terjadi akibat lemahnya pengawasan dan tidak tegasnya pemerintah dalam menegakkan hukum menghadapi kelompok yang mengusung paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme.

“Mereka biasanya menolak Pancasila dan NKRI. Kelompok ini berpotensi melahirkan kelompok masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan ISIS,” kata Zainut.

Zainut mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar, yakni ajaran agama yang menebarkan kasih sayang, toleransi, dan persaudaraan. Selain itu, kata Zainut, MUI juga mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai dasar kebangsaan untuk menjaga kebhinnekaan serta keutuhan bangsa Indonesia.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

9 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

24 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

34 hari lalu

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

36 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

50 hari lalu

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia