Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaturan Taksi Online, Berikut Titik Penjemputan di Yogya

image-gnews
Ilustrasi Taksi Online. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Taksi Online. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA -   Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan berlakunya Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26 tahun 2017 memberikan hak bagi taksi online untuk beroperasi sesuai ketentuan berlaku.

Termasuk di dalamnya soal di mana saja taksi online itu beroperasi, menjemput dan menurunkan penumpang. Tidak ada pembatasan titik tertentu di mana taksi online harus menjemput atau menurunkan penumpang ketika mereka beroperasi di sarana umum seperti bandara, stasiun, ataupun lainnya.

"Dalam Peraturan Gubernur DIY taksi sewa khusus (online) ditegaskan boleh beroperasi di kawasan perkotaan DIY," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Agus Harry Triono kepada Tempo Rabu petang 5 Juli 2017.

BACA JUGA:  Menhub: Promo Taksi Online Membuat Operator Saling Membunuh 

Selama ini taksi online dan penumpangnya sering kucing kucingan dengan para pengemudi taksi argo yang mangkal di sarana umum. Misalnya jika penumpang kereta api hendak memesan taksi online dari stasiun Tugu Yogya, penumpang harus berjalan jauh dulu ke titik yang disepakati jadi lokasi penjemputan.

Kasus terakhir di Bandara Adi Sutjipto Yogya, seorang pengemudi taksi online ditelanjangi paksa seorang oknum di area bandara karena ketahuan mengangkut penumpang di area itu. Kasus ini berlanjut ke proses hukum.

BACA JUGA:   Sultan Menyesalkan Penelanjangan Sopir Taksi Online di Bandara

Pasca berlakunya Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26 tahun 2017 per 1 Juli 2017 lalu, beredar informasi di media sosial soal titik penjemputan taksi online wilayah DIY.

Ada sejumlah titik lokasi penjemputan taksi online yang tak diketahui pihak pembuatnya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. STASIUN Kereta Api Tugu Yogyakarta
Lokasi penjemputan di depan Hotel Neo dan sekitar Polsek Gedongtengen. Kemudian untuk Stasiun Lempuyangan Yogyakarta lokasi penjemputan di bawah fly over (timur Stasiun) dan pertigaan (sebelah barat stasiun).

2. BANDARA ADISUTJIPTO
Lokasi penjemputan di depan Kantor Imigrasi. Di Terminal Giwangan Yogyakarta lokasi penjemputan di depan SLB (Utara terminal) dan sekitar lampu merah (Selatan terminal). Untuk area Fly Over Janti Yogyakarta lokasi penjemputan di depan Honda Anugrah dan depan ayam goreng Suharti. Untuk area Terminal Jombor lokasi penjemputan di depan MC Donald dan depan Hotel Borobudur.

BACA:Yogyakarta Samakan Batas Tarif Taksi Online dan Regular

3. GAMPING
Lokasi penjemputan di Barat Pasar Buah Gamping dan lampu merah (Timur Pasar Gamping). Untuk RSUP dr Sardjito lokasi penjemputan di depan Toko Bali. "Kami tidak membuat aturan soal lokasi penjemputan taksi online itu," ujar Agus.

Agus menegaskan dalam peraturan gubernur DIY soal taksi online, hanya ada perbedaan wilayah layanan operasi antara taksi argo dan taksi online."Kalau taksi online wilayah perkotaan DIY, taksi argo wilayah perkotaan dan simpul transportasi," ujar Agus.

Agus menambahkan selama ini yang membuat batasan titik penjemputan taksi online itu dari kalangan pengemudi taksi argo."Untuk lokasi penjemputan kami samakan semua dengan Peraturan Menteri 26/2017," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

16 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

36 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

42 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

43 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

49 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

51 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

57 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.