TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Pilatus PK-RCX dengan penerbangan rute Wamena-Darakma dinyatakan hilang kontak pukul 13.00 WIT, Rabu, 5 Juli 2017. Pesawat dari maskapai penerbangan AMA ini dibawa oleh Pilot Wauters Mulder dan Co Pilot Ido Naibaho.
"Kami dapat info dari Jayapura pesawat itu harusnya dari Wamena tujuan Darakma berangkat pukul 10.25 harusnya sampai pukul 11.45," kata Juru bicara Basarnas M. Yusuf Latif saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 Juli 2017.
Baca juga:
Kotak Hitam Helikopter Basarnas Dibawa ke Prancis
Hingga jadwal yang ditentukan, pesawat Pilatus itu tak sampai di lokasi. Setelah dicek, radar hanya merekam posisi pesawat hingga pukul 11.08 WIT. Setelah itu, tak diketahui ke mana arah pesawat terbang.
Yusuf mengatakan pukul 14.30 kemarin, timnya mendapat informasi kemungkinan titik koordinat keberadaan pesawat. Lokasi ini ditemukan dari perhitungan keberangkatan pesawat. "Kami punya alat untuk menghitung jarak, kami memprediksi," ujarnya.
Baca pula:
Helikopter Basarnas Jatuh, Kemenhub Kirim Tim Investigasi
Meski begitu, Yusuf masih belum bisa memastikan di mana persisnya lokasi pesawat tersebut. Ia pun menyatakan belum mendapat gambar udara terkait titik koordinat yang diduga menjadi letak keberadaan pesawat. "Ini lagi bergerak ke sana, mungkin besok baru mulai pencarian," katanya.
Menurut informasi, ada beberapa penumpang yang dibawa yang dibawa dalam pesawat tersebut. Namun belum bisa dipastikan identitasnya.
Saat ini pihak Polsek Bandara Sentani, Perhubungan Bandara Sentani, Basarnas, Air Nav Bandara Sentani, dan DSKU telah berada di kantor AMA Sentani untuk berkoordinasi terkait dengan langkah-langkah selanjutnya.
MAYA AYU PUSPITASARI