Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Telusuri Pemasang Bendera ISIS dan Surat Ancaman

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya sedang menelusuri pelaku pemasangan selembar bendera yang diduga merupakan lambang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kantor Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bendera itu terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal memeriksa closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. "Kami akan cek apakah ada CCTV di sana yang bisa membantu," kata Argo saat ditemui di kantornya, kemarin.

Baca juga:
Mapolsek Kebayoran Lama Diteror, Ada Bendera ISIS dan Ancaman

Argo belum dapat memastikan apakah di sekitar lokasi tersebut terdapat CCTV yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk memburu pelaku. Dia menyatakan masih akan memeriksanya bersama anggota Polsek setempat.

Selain mengecek CCTV, Argo menyatakan akan memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. Salah satu saksi yang melihat kejadian itu adalah anggota dari Polsek Kebayoran Lama. 

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Alam Nur mengatakan kejadian itu bermula saat beberapa anggota kepolisian sedang melaksanakan ibadah salat subuh. Diketahui salah satu di antaranya adalah Bripka Billy.

Baca pula: 
Pemasang Bendera ISIS Ancam Bikin Jakarta seperti di Marawi

"Sekitar pukul 05.30, petugas dari Polsek Kebayoran Lama menemukan sehelai bendera hitam dengan tulisan lafaz 'Lailahaillahaillallah' yang menyerupai lambang ISIS," ujar Alam.

Setelah ibadah, Bripka Billy mendengar suara sepeda motor berhenti di depan Polsek. Curiga terhadap pengendara sepeda motor itu, Billy pun menghampiri. Namun, ketika dihampiri, pengendara itu buru-buru pergi dan menghilang.

Polisi kemudian mendapati bendera yang identik dengan ISIS terpasang di pagar Polsek Kebayoran Lama. Bendera berwarna hitam itu berukuran lebih-kurang 100 sentimeter x 50 sentimeter. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silakan baca:
Ada Surat Ancaman Untuk Banser NU, Said Aqil: Kami Tidak Takut

Setelah kejadian itu, Alam mengatakan semua anggota langsung berpatroli di sekitar Polsek dan memeriksa setiap sudut. Polisi kemudian menemukan botol air mineral ukuran satu liter yang di dalamnya terdapat sepucuk surat. "Isi suratnya ancaman terhadap Polri, TNI, dan satuan lain," katanya. 

Selain itu, ada ancaman yang menyebut mengenai Jakarta yang akan dibuat seperti tragedi teror di Marawi, Filipina. "Ketahuilah, perang telah dimulai, akan kami buat Jakarta ini seperti Marawi," tulis surat ancaman di karton berwarna kuning itu. Ancaman itu juga meminta polisi berhenti menyebut mereka sebagai teroris. "Bahwa pada dasarnya kalianlah teroris sebenarnya, karena kalian telah membunuh dan menangkap umat Islam serta ulama-ulama kami."

Simak: 
Banser dan Ansor Tak Takut Ancaman ISIS

Polisi kemudian menurunkan bendera tersebut. Bendera dan surat dalam botol tersebut diamankan sebagai barang bukti. Hingga kemarin polisi belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku. "Masih kami dalami dengan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Alam.

Penemuan bendera yang diduga simbol ISIS ini bukan kali pertama dalam catatan Polda Metro Jaya. Sebelumnya, pada Januari lalu, Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, menemukan bendera semacam itu terpasang di depan kompleks ruko di kawasan Pejagalan, Kelurahan Penjaringan. Bendera itu dikibarkan di bawah bendera merah putih yang diikat pada sebatang bambu. Pelaku telah dibekuk kepolisian setempat.

INGE KLARA SAFITRI | DEVY ERNIS

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 jam lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

31 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

46 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

56 hari lalu

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

58 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia