TEMPO.CO, Palembang - Tiket kereta ekonomi telah habis terjual hingga H+8 Lebaran. Hal itu menunjukkan pemudik dari stasiun Kertapati di Palembang ke Tanjung Karang, Bandar Lampung, serta Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, tetap menjadikan kereta sebagai pilihan.
Hal itu disampaikan Aida Suryanti, Menajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Divisi Regional III Palembang, Jumat, 30 Juni 2017. "Hari ini diprediksi sebagai puncak arus balik," katanya.
Baca: Arus Balik Mudik, Kepadatan di Tol Cipali Melonjak Dua Kali Lipat
Menurut Aida, arus balik penumpang KA mulai ramai sejak kemarin atau bertepatan dengan H+3. Stasiun Kertapati Divre III mulai diramaikan penumpang yang akan kembali ke daerah asal. Tiket kereta api ekonomi masih tetap menjadi incaran masyarakat. KA Ekonomi Serelo jurusan Kertapati-Lubuklinggau (pergi-pulang/PP) dan KA Ekonomi Rajabasa jurusan Kertapati-Tanjungkarang telah habis terjual hingga H+8. Namun, sejauh ini, situasi tetap kondusif.
Kepala Divre III Palembang Andika Tri Putranto menjelaskan, selama masa angkutan Lebaran 2017 pada 15 Juni-11 Juli, pihaknya menyiapkan 72.954 tempat duduk.
Hingga 28 Juni 2017 (H+2), total penumpang yang telah berangkat sebanyak 44.318. Keberangkatan pada Hari Raya Idul Fitri, 25 dan 26 Juni, tetap ramai. Pada hari itu, penumpang yang berangkat sebanyak 6.741 penumpang. Lebih lanjut, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4, Jumat, 30 Juni, dan H+5, Sabtu, 1 Juli, bersamaan dengan berakhirnya cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
Sedangkan untuk pembelian tiket hingga 28 Juni 2017 mencapai 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia. PT KAI Divre III Palembang mengimbau agar calon penumpang arus balik Lebaran mewaspadai tiket palsu dengan tidak membeli tiket pada perseorangan, tapi melalui channel resmi yang telah bermitra dengan PT KAI.
PARLIZA HENDRAWAN