Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Menu Makan Siang Obama Senilai 4 Juta di Resto Bumi Langit  

image-gnews
Barack Obama dan  Michelle berfoto bersama pemilik restoran Bumi Langit, Iskandar Woworuntu dan istrinya usai bersantap siang di restoran itu di Yogyakarta (Instagram @bumilangit.official)
Barack Obama dan Michelle berfoto bersama pemilik restoran Bumi Langit, Iskandar Woworuntu dan istrinya usai bersantap siang di restoran itu di Yogyakarta (Instagram @bumilangit.official)
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarga makan siang di Restoran Bumi Langit di Jalan Imogiri-Mangunan, Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 29 Juni 2017.

"Restoran kami sudah dikenal waktu saya di Amerika, sehingga waktu di Yogyakarta, Obama menyempatkan berkunjung ke sini," kata pengelola Restoran Bumi Langit Bantul Iskandar Woworuntu seusai menerima kunjungan Obama, Kamis, 29 Juni 2017.

Baca juga: Legenda Roro Jonggrang Tak Sempat Diceritakan ke Obama

Menurut dia, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk melayani Obama dan keluarga sehingga menu makanan yang dihidangkan untuk mantan orang nomor satu di AS itu sesuai apa yang ditawarkan selama ini.

"Kami kebetulan punya konsep makanan yang punya pertimbangan etika bagaimana menyiapkan makanan dengan masak sendiri yang tidak menggunakan bahan kimia. Konsep kami itu mungkin yang dihargai terutama istri dan adik Obama," katanya.

Iskandar mengatakan berbagai makanan yang disajikan untuk keluarga Obama layaknya makanan rumahan seperti urap Bali, sup ikan gurame, mi goreng khas Bantul atau dikenal dengan mi lethek, dan sambal terong.

"Jadi makanan yang standar saja, kalau minuman kita sajikan minuman fermentasi dengan daun sereh. Kemudian kami campur dengan buah murbai yang kami tanam sendiri. Intinya makanan tidak hanya sehat tapi toyyib (baik)," katanya.

Simak pula: Putri Obama Akan Jelajahi Taman Sari dan Jajal Ritual Masangin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, ketika ditanya berapa porsi yang disajikan untuk menjamu keluarga Obama, pria berjenggot ini tidak menyebutkan, karena aneka makanan yang disajikan tersebut untuk disantap secara prasmanan.

"Kalau makanan model prasmanan dan saya sengaja siapkan banyak, supaya semua bisa menikmati setelah selesai. Karena kan dari tadi pagi ada personel pengamanan yang siaga di sini dengan empat truk," ujar Iskandar.

Ia menyebutkan harga makanan yang ditawarkan di restoran kawasan wisata Mangunan itu bervariasi mulai dari termurah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi, akan tetapi yang dihidangkan untuk menjamu Obama dan keluarga harga makanan senilai Rp 4 juta.

Lihat juga: Sibuk Keliling Candi Prambanan, Obama: Sorry, saya capek

Adapun kunjungan makan siang Obama dan keluarga itu merupakan rangkaian wisata keluarga setelah sebelumnya berkunjung ke objek wisata Puncak Becici, Desa Munthuk, Bantul yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari restoran itu.

Obama yang tiba di Puncak Becici sekitar pukul 11.00 dan kemudian di restoran sekitar pukul 12.00 itu mendapat pengawalan ketat dari pasukan pengamanan baik dari Pemerintah Indonesia maupun Amerika Serikat.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

1 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

20 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

46 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

47 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

53 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

55 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.