TEMPO.CO, Jakarta - Volume arus kendaraan di Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), khususnya di gerbang tol Palimanan kembali naik sebesar 20,5 persen hingga pukul 06.00 WIB, Senin, 26 Juni 2017. Dikutip dari siaran pers PT Lintas Marga Sedaya (LMS), kepadatan arus di hari kedua masa Lebaran 2017 itu didominasi kendaraan mudik arah Cirebon.
Kendaraan yang keluar dan masuk tol Cipali di gerbang Palimanan mencapai 66.929 unit kendaraan, naik dari Ahad lalu yang masih 55.535 unit. Kendaraan yang mudik ke arah Cirebon sendiri mencapai 17.538 unit atau naik hampir 68 persen dari hari pertama Lebaran, yakni 10.778 unit.
Adapun kendaraan yang menuju arah Jakarta pada Senin pagi sebanyak 3.163 unit. Jumlah itu meningkat dari Ahad kemarin, yakni 2.059 unit.
Baca: Hari Pertama Lebaran 2017, Volume di Tol Cipali Turun 29 Persen
“Secara total kendaraan yang keluar masuk tol Cipali melalui gerbang Palimanan utama mencapai 2,5 kali lipat kondisi normal. Untuk itu, LMS mengoperasikan 25 gardu tol untuk mengantisipasi antrean,” ujar Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis lewat keterangan tertulis.
PT LMS pun mengimbau masyarakat memperkirakan waktu saat arus balik tiba. Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan balik di waktu bersamaan, terutama pada akhir pekan. “Sebaiknya memilih hari lainnya, seperti Rabu dan Kamis. Hal ini untuk menghindari kemacetan.”
Pengguna jalan tol Cipali pun diimbau menggunakan kartu uang elektronik (e-payment) saat bertransaksi di gerbang tol demi memperlancar antrean.
Baca: Volume Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Mulai Berkurang
Saat arus balik, LMS meminta pengguna tol menyiapkan uang pas sebesar Rp 55.500, khusus untuk kendaraan yang masuk dari gerbang tol Kaligangsa atau Brebes Timur karena tidak ada pembulatan tarif.
“LMS juga menjual voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500 sebelum gardu tol oleh petugas jemput kendaraan dengan identitas LMS,” tutur Firdaus.
YOHANES PASKALIS