TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan pemudik sudah memadati jalur Bandung-Garut dan Bandung-Sumedang pada masa mudik H-2 Lebaran, Jumat, 23 Juni 2017. Imbasnya, kemacetan terjadi sepanjang lebih-kurang 5 kilometer dari Jalan Cinunuk, Kabupaten Bandung, sampai pertigaan Jatinangor-Cileunyi.
Jalur tersebut merupakan persimpangan arus dari arah Bandung menuju jalur selatan (Garut-Tasikmalaya) dan jalur tengah (Sumedang-Cirebon).
Dari pantauan Tempo, kemacetan itu disebabkan volume kendaraan yang melalui jalur tersebut cukup tinggi. Jalanan didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Mereka terlihat membawa barang bawaan yang diselipkan di sepeda motor.
Baca: Mudik H-2 Lebaran, Jalur Menuju Pelabuhan Merak Lumpuh
Dalam keadaan normal, jarak dari Cinunuk menuju Cileunyi hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit menggunakan sepeda motor. Sedangkan saat ini butuh waktu sekitar 45 menit untuk melintasi kemacetan yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer itu.
Petugas pos pengamanan pertigaan Cibeusi, Inspektur Polisi Satu Ajat Jatnika, mengatakan, untuk mengurai kemacetan tersebut, petugas melakukan buka-tutup jalur di pertigaan Jatinangor-Cileunyi.
Baca: Pemudik Keluhkan Awak Bus Berebut Penumpang di Bakauheni
"Kami buka-tutup jalur. Juga ada kemungkinan kendaraan menuju Garut dialihkan menuju Wado (Sumedang)," ujarnya, Jumat, 23 Juni 2017.
Kemacetan arus mudik tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak kemarin sore. Hari ini, kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dan Sumedang diprediksi akan meningkat. "Sekarang diprediksi puncaknya. Kan sudah pada cuti," ucapnya.
IQBAL T. LAZUARDI S.