Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Hektare Lahan Gambut di Ogan Ilir Terbakar

image-gnews
Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan dengan Helikopter. ANTARA/Nova Wahyudi
Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan dengan Helikopter. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 20 hektare lahan gambut di Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar pada Senin malam, 19 Juni 2017. Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah mengatakan diduga ada unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut.

“Kepolisian Resor Ogan Ilir masih menyelidiki ini,” ujar Iriansyah saat dihubungi Tempo, Rabu 21 Juni 2017.

Iriansyah menjelaskan, kebakaran ini terjadi selepas azan magrib, pukul 19.00 WIB. BPBD Sumatera Selatan pun menurunkan dua mobil pemadam kebakaran, “Sayang, selang dari mobil tidak sampai ke lokasi kebakaran,” katanya.

Kebakaran itu baru padam ketika Tim Manggala Agni KLHK Daops Banyuasin dan BPBD Ogan Ilir, bersama Personel TNI dari Korem 044 Gapo dan Polri serta anggota Satgas Desa Soak Batok bahu-membahu memadamkan api. Dua helikopter pengebom air pun diterbangkan pada Selasa pagi. 

Di tempat lain, Koordinator Tim Restorasi Gambut (TRG) Sumatera Selatan, Dr Najib Asmani mengatakan, kebakaran di Desa Parit adalah alarm agar seluruh komponen baik pemerintah maupun masyarakat yang peduli lingkungan selalu siap dan jangan lengah.

Menurut Najib, sejak 2016 timnya mulai berupaya meminimalisir kebakaran tersebut agar tidak terjadi kebakaran besar seperti 2015. “TRG sudah membuat program sekat kanal lahan gambut, tujuannya bila kemarau tiba, gambut tetap basah,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib juga menyebutkan, penyebab lahan gambut cepat kering saat kemarau seperti saat ini karena banyaknya kanal yang dibuat perusahaan dan sebagian masyarakat. “Kanal itu mengeringkan, kalau kering resikonya kebakaranlah,” katanya.

Menurut Najib, luas lahan gambut Sumatera Selatan sekitar 1.254.502,34 hektare dan sekitar 738.137,84 hektare dijadikan perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan sawit.

Dosen Komunikasi Lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, Dr Yenrizal Tamizi menegaskan, menjaga lingkungan harus didukung semua komponen masyarakat dan pemerintah, baik dari akademisi, aktivis, sampai dinas-dinas pemerintah terkait.

AHMAD SUPARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

15 hari lalu

Kerbau Rawa sedang mencari makan di hamparan padang savana depan komplek perkantoran Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mudik ke Sumatra, Mampir ke Indralaya Melihat Kerbau Rawa dan Swafoto di Taman Firdaus

Indralaya yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Jembatan Ampera Palembang ini menyimpan berbagai objek wisata yang sayang dilewatkan saat mudik.


Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

5 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Unsri itu.


Banjir Menggenangi Tiga Desa di Kabupaten Ogan Ilir

1 Februari 2024

Banjir terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu petang, 31 Januari 2024. (Dok. BNPB)
Banjir Menggenangi Tiga Desa di Kabupaten Ogan Ilir

Daerah yang terkena banjir berada di Kecamatan Pemulutan, tepatnya di Desa Ibu Besar III, Pipa Putih dan Harapan.


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.