TEMPO.CO, Brebes - Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono menyatakan empat jalan layang (flyover) di jalur Brebes-Tegal siap dilalui para pengendara pada mudik 2017. Keempat flyover itu terletak di Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan, Brebes; Klonengan dan Kesambi, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal; dan flyover Kretek di Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Progres pembangunan yang paling cepat adalah flyover di Dermoleng dan Klonengan. Dua flyover tersebut sudah digunakan sejak H-10 Lebaran atau Jumat, 16 Juni 2017. Sedangkan flyover di Kesambi dan Kretek baru bisa dilalui pengguna jalan pada Senin. Progres pembangunan dua flyover tersebut cukup lambat karena terkendala pembebasan lahan.
Baca:
Mudik 2017 dan Arus Balik, Pemprov DKI Siagakan 3.674 Bus
Pemudik Bisa Lalui Tol Fungsional Brebes, Ada Rambu-rambunya
Flyover Kretek belum jadi 100 persen, dan hanya menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari baja. Girder atau balok penyangga di jalan layang sepanjang 830 meter itu belum dipasang. Dengan kondisi itu, flyover Kretek hanya bisa dilewati kendaraan pribadi. Kendaraan berat, seperti bus dan truk, lewat bawah jembatan. “Sekarang sudah bisa dioperasikan semua,” kata Condro di Brebes, Senin, 19 Juni 2017.
Menurut Condro, empat jalan layang tersebut cukup membantu mengurai kemacetan di jalur tengah tersebut. Sebagaimana arus mudik tahun lalu, jalur tersebut sempat macet parah karena kendaraan mengantre di perlintasan kereta api.
“Dari lima perlintasan itu, ada empat yang sudah ada flyover. Tinggal di perlintasan kereta api Karangsawah, Tonjong,” katanya.
Simak juga: Mau Mudik? Jangan Lupa Tidur Siang Kata Rifat Sungkar
Di titik itu, polisi telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dan jalur alternatif. Condro mengatakan, jika ada kereta api melintas, kepolisian akan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif.
Jalur itu menuju Desa Kutamendala, Karangjongkeng, Purwodadi, dan tembus ke jalur Tegal-Purwokerto di pertigaan Linggapura. “Jadi begitu ada kereta lewat, langsung tarik ke jalur alternatif,” ucapnya soal rekayasa mudik 2017.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ