TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah mempresentasikan perkembangan kawasan eks Dolly yang saat ini mulai banyak perubahan kepada Google. Menurut Risma, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa dan produk Internet itu penasaran dengan perubahan tersebut.
"Mereka (Google) heran, kok, bisa sebagus ini sekarang. Makanya, saya terus mendorong kawasan ini, yang memang banyak menyimpan talenta tersembunyi," katanya di Surabaya, Jumat, 16 Juni 2017.
Baca: Risma Dirikan Sekolah Enklusi untuk Anak-anak Eks Dolly
Untuk mendukung kawasan Dolly menjadi lebih baik, Risma akan menambah lapangan olahraga untuk anak-anak bermain. Risma juga berencana membuat rumah musik, yang alat-alatnya akan disediakan Pemerintah Kota Surabaya. "Siapa tahu nanti ada artis yang lahir dari Putat Jaya," ujarnya.
Risma mengatakan, saat ini sedang berlangsung Dolly Saiki Expo di Putat Jaya. Acara yang digelar pada 15-18 Juni 2017 ini diharapkan bisa mempercepat transformasi kawasan Dolly menjadi kawasan yang menyenangkan bagi warga Kota Surabaya.
Risma juga mendukung pelatihan menulis cerpen yang digelar di Balai RW 03 Kelurahan Putat Jaya dalam rangkaian Dolly Saiki Expo. Risma berharap anak-anak warga eks lokalisasi bisa menulis cerpen yang bagus supaya tulisan mereka nanti bisa best seller.
Kegiatan lain yang didukung Risma adalah usaha sablon kaus warga dalam Dolly Saiki Expo.
Ia berharap warga eks lokalisasi Dolly nantinya bisa mengerjakan kaus-kaus pesanan pemerintah.
Menurut Risma, berbagai program sudah dilakukan. Hal itu terbukti dengan berjalannya usaha kecil dan menengah yang terus tumbuh, di antaranya batik khas Dolly yang mulai menerima banyak pesanan.
ANTARA