TEMPO.CO, Malang - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebutkan ada tiga jalan tol di Jawa Timur yang bisa dilalui para pemudik sehingga arus lalu lintas selama masa Lebaran 2017 berjalan dengan lancar.
“Tolnya memang belum selesai, belum diresmikan, tapi bisa difungsikan, sudah bisa dilewati para pemudik. Istilahnya tol fungsional dan enggak usah bayar, gratis,” katanya setelah bersantap bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Santika Premiere, Kota Malang, Kamis malam, 15 Juni 2017.
Baca: Jalur Mudik 2017, Akses Jalan Tol Baru Jawa Timur Boleh Dilalui
Menurut Soekarwo, ketiga jalan tol itu di antaranya ruas Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer. Jalan tol ini merupakan seksi 1 proyek pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 37,15 kilometer. Berikutnya Jalan Tol Surabaya-Kertosono (Kabupaten Nganjuk) sepanjang hampir 80 kilometer dan Jalan Tol Wilangan-Caruban sepanjang sekitar 18 kilometer.
Ketiga tol itu akan dibuka satu lajur dengan manajemen pengarusan jalan. Penjagaan dan pengaturan lalu lintas oleh petugas tetap ada. Termasuk rekayasa transportasi saat arus mudik dari timur ke barat dan saat arus balik dari barat ke timur.
Fungsionalisasi ketiga jalan tol bisa mengurai potensi kemacetan parah di beberapa titik selama masa Lebaran, khususnya di pertigaan Mengkreng, Kertosono. Di titik itu, para pemudik terjebak macet hingga 8 jam pada tahun lalu.
Baca: Menteri Rini Target Tol Trans Jawa Sudah Sampai Banyuwangi 2019
Soekarwo akan melakukan pengecekan final terhadap kesiapan ketiga jalan itu pada 18 Juni nanti. “Terakhir, saya cek masih ada sedikit bergelombang, tapi relatif sudah baik, semua sudah bagus dan sudah bisa dilalui mulai 19 Juni hingga masa arus balik Lebaran selesai,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur itu.
ABDI PURMONO