Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Tolitoli Lagi, Warga Minta Pemda Keruk Sungai Dangkal

Editor

Budi Riza

image-gnews
Banjir kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu 4 Juni 2017. Sebanyak 4 Rumah Hanyut Terseret Banjir. Tempo/AMAR BURASE
Banjir kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu 4 Juni 2017. Sebanyak 4 Rumah Hanyut Terseret Banjir. Tempo/AMAR BURASE
Iklan

TEMPO.CO, Palu – Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, kembali diterjang banjir susulan pada Selasa, 13 Juni 2017. Ini membuat ratusan rumah warga kembali terendam banjir. Selain itu jalur transportasi Trans Sulawesi Palu- Tolitoli untuk jalur Timur terputus karena terjadi longsor di beberapa titik.

“Banjir kiriman hingga setinggi lutut orang dewasa ini terjadi dikarenakan hujan deras, yang terus mengguyur Tolitoli sejak siang hingga sore hari dengan intensitas yang cukup tinggi,” kata Abdulsalam Usman, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Tolitoli, saat dihubungi Tempo, Rabu 14 Juni 2107.

Baca: Puluhan Korban Banjir Tolitoli Mengeluh Belum Dapat Bantuan

Usman mengatakan banjir di Kelurahan Baru tepatnya di Kampung Lembah, Kecamatan Baolan, disertai lumpur meluap hingga ke jalan. Ini membuat pengendara kesulitan untuk melintas karena derasnya air dari sungai Lembah.

Selain itu banjir juga terjadi di Jalan Anoa, Cendrawasih, Kelurahan Tuweley, dan Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan.

Baca: Banjir Tolitoli, Kementerian PUPR Perbaiki Jembatan yang Rusak

Menurut Usman, data sementara yang diperoleh ada sekitar 700 KK yang terkena dampak banjir susulan itu. Dan dua wilayah yang terdampak itu, yakni Kecamatan Baolan dan Galang.

Warga Tolitoli merasa masih trauma dengan datangnya banjir di wilayahnya. “Kami masih trauma, banjir kembali terjadi dilingkungan kami. Hujan deras mulai siang sampai malam, rumah belum selesai di bersihkan dari banjir yang pertama, kini datang lagi banjir susulan,” kata Saleh, warga Lembah, Rabu 14 Juni 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama dikatakan, Daeng Tata, Warga Kelurahan Tambun. Dia mengatakan daerah domisilinya di Kelurahan Tambun kerap menjadi langganan banjir. Banjir pertama yang terjadi pada sabtu 3 Juni lalu, ketinggian air mencapai 1 meter lebih dan menggenangi seluruh rumah warga yang ada di Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan itu.

Warga Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan, berharap pemerintah secepatnya melakukan antisipasi terhadap kondisi ini, mengingat wilayah setempat menjadi langganan Banjir. “Sungai Tambun ini sudah dangkal sehingga kalau datang hujan dengan intensitas tinggi tidak mampu untuk menampung air. Upaya pengerukan seharusnya dilakukan,” harapnya.

Banjir susulan yang terjadi pada selasa petang hingga malam hari ini dilaporkan belum ada korban jiwa. Namun warga yang terkena dampak banjir kembali membersihkan rumah mereka. Kondisi Kabupaten Tolitoli sejak pagi tadi masih di guyur hujan.

AMAR BURASE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

16 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

3 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

3 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.