TEMPO.CO, Palembang - Direktur lalulintas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Raden Slamet Santoso mengingatkan pemudik untuk mewaspadai daerah rawan pungutan liar atau pungli, rawan kecelakaan di beberapa titik di lintas timur dan tengah Sumatera.
Daerah rawan pungli, kata Slamet, berada di Jalan lintas timur di wilayah perbatasan Sumatera Selatan - Lampung tepatnya di daerah Mesuji serta di perbatasan Sumatera Selatan - Jambi di Kecamatan Bayung Lencir. "Kami patroli siang dan malam di sana tapi pemudik harus tetap waspada," katanya, Rabu, 14 Juni 2017.
Baca juga:
Kementerian Perhubungan Sebut Jumlah Perusahaan Bus Legal dan Ilegal Hampir Sama
Ditemui usai mendampingi Gubernur Alex Noerdin memimpin apel kesiapan angkutan lebaran, Raden menambahkan untuk wilayah rawan kecelakaan meliputi wilayah Polres Muara Enim di lintas tengah dan Ogan Komering Ilir di Lintas timur. Khusus di wilayah OKI dikatakan rawan kecelakaan karena didaerah tersebut ruas jalan sempit dan minimnya lampu penerang jalan. "Sementara dari PU sudah ada jaminan jalan bakal mulus sebelum puncak arus mudik," katanya.
Sementara itu Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan meminta kepada semua pihak baik TNI/Polri, Dishub serta instansi terkait untuk menjaga keamanan, kenyamanan, kelancaran dan keselamatan (4K) masyarakat dalam perjalanan menjelang Hari Raya Idul Fitri dimulai H-10 yakni tanggal 15 juni hingga 11 juli 2017.
Baca pula:
Kemenhub Akan Cek Kelaikan Jalan Bus Pariwisata
Karena, menurut Alex Noerdin, selama dalam perjalanan merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya meminimalisir tingkat kecelakaan, baik darat, laut dan udara. Petugas dapat berperan aktif meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi pemudik seperti sulit memperoleh tiket, adanya percaloan, pungli, kemacetan lalu lintas, bencana alam dan gangguan keamanan dapat diatasi. "Daerah rawan kecelakaan dan longsor telah kami siagakan personil," ujar Alex.
PARLIZA HENDRAWAN